11.Benci

354 24 0
                                    

* Happy reading *

Sarada segera melepas semua pakaiannya begitu ia sampai dirumah dan menggantinya jadi baju sehari-hari.

Selesai mengganti baju Sarada berbaring dikasurnya dan melamun, tapi lamunannya terhenti kala mendengar Ponselnya berbunyi.

"Hallo"Ucap Sarada

"Sar, kita didepan nih bukain pintu dong"Ucap Chouchou

"Tunggu bentar"Ucap Sarada lalu segera mematikan panggilannya

Sarada keluar dari kamarnya dan turun kebawah untuk membuka pintu, begitu pintu dibuka Chouchou dan Sumire langsung masuk kedalam.

"Sumpah ya lo, nyebelin banget tau"Ucap Chouchou kesal sampai menggunakan kata 'lo' pada Sarada

"lo ngapain sih main pergi gitu aja ninggalin kita, barang belanjaan lo pun juga ketinggalan untung kita bawa, terus lo ngapain pulang pakai taksi dan bukannya nungguin kita"Ucap Chouchou mengeluarkan unek-uneknya

"Terserah kamu deh, aku capek"Ucap Sarada cuek

"Ehh.. Kita bela-belain buat kesini tau nganterin ini harusnya lo terima kasih"Ucap Chouchou semakin kesal

"Oke oke makasi puas"Ucap Sarada dengan suara mulai meninggi

"Lo kenapa sih Sar?"tanya Chouchou heran pada perubahan sikap Sarada

Sarada hanya diam sambil bersidekap sedangkan Sumire sangat khawatir menatap perdebatan yang terjadi dihadapannya.

Selama satu setengah tahun ia berteman dengan Sarada dan Chouchou dia tidak pernah melihat mereka seperti ini.

"Kalian udah dong jangan berantem, Sarada aku minta maaf ya karena ngebolehin cowok-cowok tadi gabung ama kita" Ucap Sumire

Sedangkan Sarada masih tetap diam dia hanya menghadap ke lain arah menghindari tatapan sahabatnya.

"Sarada kamu lagi ada masalah ya? "tanya Sumire

"Sar lo kenapa sih, ngomong dong"Ucap Chouchou kesal

"Aku benci Boruto"Ucap Sarada tiba-tiba

"Hah? "Ucap Chouchou dan Sumire serentak tidak percaya dengan apa yang Sarada ucapkan

"Kenapa lo benci Boruto? "Tanya Chouchou

"Dia ngerebut posisi aku, aku kesel sebelumnya mana pernah aku dapat peringkat selain peringkat 1"Ucap Sarada

"Dia bikin aku malu tau nggak"Ucap Sarada

"Ya ampun Sarada kamu itu nggak boleh gitu, kalau kayak gitu itu artinya kamu egois tau nggak"Ucap Chouchou

"Aku nggak peduli intinya aku nggak suka deket-deket sama dia"Ucap Sarada

"Tiap orang berhak punya kesempatan buat jadi juara Sar, kamu nggak bisa marah sama orang yang udah berusaha buat jadi juara"Ucap Chouchou

"Kamu itu harus sportif, lagian kalau Boruto ngambil posisi kamu ya kamu tinggal belajar lebih giat buat jadi juara 1 lagi"Ucap Chouchou

"Sarada kamu nggak perlu malu, ngapain kamu malu banyak orang yang kemampuannya lebih rendah dari kamu"Ucap Sumire

"Udah ya pokoknya kamu jangan kesal lagi sama Boruto pokoknya biasa aja"Ucap Chouchou

Sarada akhirnya mengalah dan mengangguk meskipun dalam hati terasa berat.

"Ya udah kita pulang dulu ya"Ucap Sumire

"Iya hati-hati"Ucap Sarada setelah mengantar mereka keluar lalu menutup pintu rumahnya

.
.
.

"Sarada kamu masih sedih karena peringkat 2 itu? "Tanya Sasuke saat mereka sedang makan malam

"Nggak kok"Jawab Sarada yang sedikit heran biasanya ayahnya tidak pernah berbicara saat makan

"Tapi kok mukanya masam gitu"Ucap Sakura

"Nggak kok, muka aku emang gini"Ucap Sarada

"Nggak kok wajah anak Mama itu selalu berseri dan ceria nggak kayak gini"Ucap Sakura

"Aku cuman capek Ma, siap jalan-jalan di mall tadi"Ucap Sarada

"Kamu belanja apa? "Tanya Sasuke

"Baju ama Sepatu"Jawab Sarada dan Sasuke hanya mengangguk mengerti

Setelah selesai makan Sarada pergi ke wastafel untuk mencuci piring setelah selesai dia langsung memberitahu orang tuanya kalau dia akan kekamar.

Sarada membaringkan tubuhnya begitu sampai dikamar dia mengambil Handphonenya yang ada di nakas lalu dia melihat ada sebuah pesan masuk.

Sarada kamu nggak apa2
Kok kamu langsung pulang aja tadi?

Nggak apa2 kok


Itu pesan dari Boruto, Sarada sangat malas sebenarnya untuk membalas tapi dia sudah terlanjur membacanya.

Sarada segera mematikan jaringan internetnya dan menaruh kembali Ponselnya, Sarada merasa sangat galau sekarang jadi dia memutuskan untuk langsung tidur.

Thank you 😊

My Lovely RivalsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang