PART 19

16.2K 782 17
                                    

Tanpa berlama-lama lagi..... cekidot

Hana.

Dull..

Set...

###########################################
PRINCESS ROOM
20.00

Semenjak siang tadi,Nissa masih setia membungkam mulut nya sambil merenungi apa salahnya? Kenapa ada saja orang yang jahat terhadapnya?.

"Ica,makan ya sayang. Mama sedih loh kamu kayak gini"sendu Nita -mama nissa-

" Iya baby, makan dulu ya" ujar Abraham -ayah nissa-

Nissa hanya menggeleng tanpa mengeluarkan suaranya

"Baby makan dulu dong,nanti mamah panggil opa sama kakek loh" ancam Abraham

"Pah....ica salah ya?" Sendu Nissa

"Maksudnya?" Tanya Abraham bingung

"Iya,Ica salah...Ica jahat,Ica nakal,Ica nggak nurut sama semua orang. Jadinya Ica nggak bisa liat hahaha" tawa Nissa menertawakan nasibnya

Kevin,Ari,kakek,opa,papa,mama hanya dapat bungkam mendengar penuturan Nissa yang sepertinya tertawa akan nasibnya yang buruk.
Untung saja rindi,Niken dan Aldo sudah pulang dari tadi sore,kalau tidak mereka akan langsung menangis.

"Ica nggak salah sayang" ujar kakek disamping brankar Nissa dan mengelus rambutnya.

"Hahahaha"tawa Nissa

"Baby,stop" ujar Ari lembut. Ia yang berada di sofa tak kuat mendengar tawa adiknya itu. Yang ia tau ia memang suka jika Nissa tertawa,tapi tawa yang satu ini menyiratkan kekecewaan yang mendalam.

"Hahahaha.....Ica nakal!! Mata Ica diambil deh hahahahaaha" tawa Nissa

"Nggak!!nggak sayang!! Kamu nggak nakal!!! Stop bilang kayak gitu!! Nggak ada yang ambil mata Nissa!!! Mata Nissa masih ada,Nissa masih bisa lihat"  ucap Kevin memeluk Nissa erat.

"Hiskk...." Isakan Nissa

"Nissa makan ya,kakak yang suapin" ujar Kevin menawarkan diri

"Enggak kak,Nissa nggak mau" tolak Nissa

"Sayang,nanti aku panggilin kakek sama opa loh. Kamu tau kan opa sama kakek Bakal maksa kamu" bisik Kevin

Nissa langsung mengangguk dan itu membuat semua yang ada disana tersenyum. Sebenarnya semua orang yang berada disana mendengar apa yang dibisikkan oleh Kevin pada Nissa termasuk opa dan kakek pun mendengarnya. Mereka tak tau jika mereka orang yang disegani cucu mereka. Mereka sadar jika Nissa sakit dan tak mau makan ataupun minum obat,mereka akan memaksanya walaupun harus dengan cara kasar.

Dulu Nissa pernah tak mau minum obat, papa,mama dan abangnya sudah tidak bisa memaksanya sebab mereka paling tidak bisa memaksa Nissa walau hanya minum obat. Namun berbeda dengan kakek dan opa,mereka akan bersikap keras,dan tegas jika Nissa melanggar ataupun tak menuruti perintah keluarganya. Dan berakhirlah badan Nissa yang dipegang erat oleh kakek dan rahang Nissa yang diapit jari opa agar mulut Nissa terbuka dan memakan obatnya.
Itu adalah terakhir kali Nissa seperti itu,ia tak mau seperti itu lagi.

"Mami gimana Pa?" Tanya Nita pada Steven

Steven yang tadinya memperhatikan cucunya yang makan pun langsung mengalihkan pandangannya saat anak nya itu memanggilnya.

"Mami baik, nanti atau besuk bakal kesini soalnya tadi ada klien yang minta dibikinin gaun katanya" ujar Steven

" papa nggak mau istirahat?"tanya Abraham yang melihat. Papa dan papa mertuanya sepertinya kelelahan

POSSESIVE BOYFRIEND [TAMAT] [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang