PART 28 (punishment 2)

20.4K 810 35
                                    

Tanpa berlama-lama lagi..... cekidot

Hana.

Dull..

Set...

###########################################

Ari kini tak memikirkan kondisi Rindi sekarang. Gadis manis dengan gigi gingsul nya itu sudah dalam keadaan yang memprihatinkan.
Punggung dipenuhi bekas cambukan, leher yang dipenuhi oleh jejak-jejak Ari, paha nya kini telah ditempeli pisau yang sudah diikat kan di pahanya agar ia tak bisa memberontak dan jika ia memberontak, dengan gampang pisau itu akan menembus kulit pahanya
Kini pikiran Ari sudah kalut, ia ingin gadisnya ini menjadi miliknya, ia ingin gadisnya ini menurut padanya,ia ingin gadisnya ini hanya tunduk kepadanya tanpa adanya perlawanan.

Punggung dipenuhi bekas cambukan, leher yang dipenuhi oleh jejak-jejak Ari, paha nya kini telah ditempeli pisau yang sudah diikat kan di pahanya agar ia tak bisa memberontak dan jika ia memberontak, dengan gampang pisau itu akan menembus kulit pah...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di pikirannya hanya satu!!
Membuat Rindi menjadi miliknya seutuhnya! Menjadikan gadis itu wanita pendamping nya!
Membuat perut ratanya terisi oleh bayi-bayi yang akan dilahirkan menjadi anak mereka!
Tak ada yang boleh memiliki Rindi! Hanya ia yang berhak! Dan itu sudah mutlak!

Entah dari mana  ide itu muncul diotak cerdasnya.
Ari yang biasanya penyabar kini sudah musnah hanya karena melihat gadisnya di incar laki-laki lain agar menjadi milik mereka.
Ari yang selalu bisa mengontrol emosi nya kini telah hilang tergantikan dengan Ari yang kejam.
Ari yang berhati malaikat sekarang menjelma menjadi Ari yang berhati iblis.

"Kau tau sayang? Aku melakukan ini hanya untuk mengikatmu menjadi milikku selamanya" ujar Ari yang berdiri disamping ranjang dengan Rindi yang masih terikat di atas ranjang

Kini perasaan Rindi benar-benar tidak karuan. Ia tidak menyukai perkataan Ari, ia takut dengan Ari yang kini menatapnya lapar seolah seperti seekor singa yang siap menerkam seekor kelinci.

"Kelulusan hanya tinggal 5 bulan lagi, apakah aku harus memiliki mu sekarang? Oh salah....
maksudku, apa aku harus membuat seorang bayi tumbuh di perutmu ini  baby" ujar Ari dengan berbisik di akhir kalimatnya

Rindi menggeleng ribut. Ia tak mau itu terjadi!
Ia masih ingin sekolah!!
Ia masih ingin kuliah!!!
Ia masih ingin meraih cita-cita nya!!
Ia masih ingin menikmati masa mudanya!!!
Dan yang terpenting, ia masih ingin hidup bebas!!!

"J-jangan kak .... Rindi mohon.... Rindi mohon jangan apa-apa in rindi kak...hikss" tangis rindi

"Kenapa sayang? Kenapa nggak boleh? Toh aku juga udah liat tubuh atas kamu kan, yaa...walaupun masih terhalang bra milik mu...
Tapi aku janji, aku akan mengingat semua lekuk tubuhmu sayang...bahkan sampai bagian bawah" ujar Ari dengan membelai rahang mungil rindi

"Nggak ....hikss... Rindi nggak mau kak.... Rindi nggak mauu.... Rindi masih pengen kayak yang lain kak..hiks...hikss..... Rindi masih pengen nikmatin ....hikss..hikss...masa muda Rindi" ujar rindi terbata-bata

POSSESIVE BOYFRIEND [TAMAT] [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang