PART 25

15.8K 750 53
                                    

Tanpa berlama-lama lagi..... cekidot

Hana.

Dull..

Set...

###########################################
09.00

Kini Nissa sudah berada di ruangan dr.Nikol teman dari Kevin. Kevin mengobrol dengan Nikol tentang masalah mata Nissa. Berbeda dengan kedua pria itu,kini Nissa berada dipangkuan Kevin dengan mata terpejam menyelami alam mimpinya.
Itu dikarenakan Nissa memiliki sakit amandel.

Nah,jika kalian sering mengalami kantuk yang terlalu sering, amandel yang bengkak,amandel yang sakit,atau bahkan sakit jika kalian menelan sesuatu atau mungkin terlalu banyak es. Itu menyebabkan sakit amandel. Itulah yang Nissa alami selama ini.

"Bagaimana? Apa itu mempengaruhi amandelnya? Dia memiliki sakit amandel" tanya Kevin

"Tidak Vin, tenang saja. Ini adalah obat yang dirancang dari Professor yang sudah berpengalaman. Jadi kau tak perlu khawatir" terang Nikol

"Apa benar seperti yang dia bilang, kalau obat itu langsung manjur hanya sekali coba?" Tanya Kevin lagi mengingat perkataan Dirga

"Ya, banyak dari kalangan kalian yang sudah membeli obat itu untuk salah satu dari keluarga mereka. Dan bisa ditebak,bahwa obat itu langsung bekerja. Cara kerjanya setelah obat itu diteteskan,maka si pemakai di haruskan tidur minimal 2jam dan obat itu akan memperbaiki saraf-saraf mata yang rusak tanpa mengganggu saraf lain. Setelah si pemakai bangun,maka ia bisa melihat namun pertama-tama pasti pengelihatan mengabur dan selanjutnya pengelihatan pun jelas" jelas Nikol pada Kevin

"Baiklah,tapi jika sesuatu terjadi pada gadisku. Maka nyawamu,nyawa Professor itu beserta keluarga kalian akan menjadi taruhannya" datar Kevin penuh penekanan

"Baiklah"

"Jika berhasil, ku beri imbalan mobil koleksiku" imbuh Kevin

"Tidak perlu dude ,kita teman jadi ini kewajiban ku sebagai temanmu serta kewajiban ku sebagai dokter,tapi jika kau memaksa tak apa aku dengan senang hati menerimanya" ujar Nikol dengan kekehan di akhir perkataannya

"Hm...kapan kau memberi obatnya?" tanya kevin

"Nah dikarenakan gadismu ini masih tertidur,maka ini waktu yang pas. Berapa jam gadis cantik mu ini biasa tidur?" Tanya Nikol yang belum melihat wajah Nissa karena Nissa menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Kevin

Perkataan Nikol membuat Kevin diambang kecemburuan. Tak ada lelaki yang boleh mengatakan bahwa gadis mungilnya ini cantik walau kenyataanya memang seperti itu.

"Wow...wow...wow....tenang dude...aku tak kan menyukainya. Lagi pula aku bukan seorang pedofil yang menyukai anak SMA" ujar Nikol membaca raut wajah Kevin

"5 jam biasa dia tertidur. Namun setelah bangun beberapa jam,ia akan kembali mengantuk. Jujur aku sangat mengkhawatirkan keadaannya jika sering tertidur" ujar Kevin membelai rambut panjang Nissa. Nikol pun hanya mengangguk.

"Apa itu akan membuat imun tubuhnya berkurang? Ia sering tertidur karena dia mengidap penyakit amandel itu" geram Kevin

"Itu biasa bagi penderitanya. Lagipun itu tak akan menganggu imun tubuhnya. Tapi saranku kau usahakan mengulur agar ia tak sering tidur,ajaklah ia melakukan apapun. Untuk awal pengukuran waktu,ulurlah setengah jam tebih telat jika ia sudah mengantuk. Setelahnya kau ulur waktunya teratur ditambah setengah jam setiap hari saat ia mengantuk" ujar Nikol

"Baiklah"

"Baringkan gadismu diranjang " ujar Nikol mengambil obat itu di lemari khusus

"Tidak Nik, disana pasti banyak yang sudah pernah berbaring" dingin Kevin

POSSESIVE BOYFRIEND [TAMAT] [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang