POSSESIVE BOYFRIEND [TAMAT] [TAHAP REVISI]

PART 30 (punishment 4)

Tanpa berlama-lama lagi..... cekidot

Hana.

Dull..

Set...

###########################################

Ctarr

"Akhh....ampun kak"

"What kitten?"

Charr

"Akhhhh...hikss...sakitt"

"Bagaimana? Masi mau menjadi gadis pembangkang?? Hm??"

"Hikss...hikss"

"JAWAB KITTEN!!!!" Bentak sang pria

Sang gadis hanya menggeleng lemah sembari menangis dan menunduk, membuat sang pria geram karena tak mendapat jawaban

"JAWAB DAN TATAP MATAKU SAAT AKU BICARA KITTEN!!!"

Kini Aldo tak peduli akan keadaan Niken yang begitu memperhatikan,
YA! sedari 2 jam lalu sesudah Niken bangun dari pingsannya,Aldo langsung menyiksanya karena tak mau menuruti perintah Aldo.

"Apa kau mau ku tambah hukumanmu sayang?" desis Aldo

"Hikss...ng-nggak kak ..... n-niken minta m-maaf" pasrah nya

Kini Aldo menuju dimana Niken bersimpuh. Tangannya terulur mengelus rambut indah yang kini telah lepek terkena keringat.

"Apa kau mau jadi gadis penurut sayang?" Tanya Aldo

"Emm" angguk Niken

"Ku tanya sekali lagi! Apa kau mau menjadi gadis penurut?" Geram Aldo

"I-iya kak..."

"Okey, sekarang kamu tunggu disini, aku mau ambilin makan buat kamu" lembut Aldo mengelus rambut Niken

"Kak, Niken ikut"

"Nope kitten! Kamu nggak boleh ikut. Kamu akan terus disini" ujar Aldo.

"Please kak....Niken ikut...hikss" tangis Niken

"Yaudah, kita kebawah. Yuk aku gendong"
Ujar Aldo menyelipkan kedua tangannya di masing-masing ketiak Niken.

"Niken bisa sendiri kak" tolak Niken halus

"Aku gendong,atau nggak usah keluar sama sekali" desis Aldo

Niken hanya dapat mengangguk kan kepala. Lantas Aldo segera menggendong niken Ala koala. Aldo saat ini berada di rumah yang ia beli dari semua uang yang diberi keluarga yang ia tabung.
Dan menjadikannya markas anak KILLER dan SHADOW KEV dan sudah dilengkapi ruang kedokteran agar memudahkan jika anak killer atau shadow Kev terluka.

"Ssstt" desis Niken saat Aldo mengangkat tubuhnya ke gendongan aldo

Setelah menuruni anak tangga,kini mereka sampai di ruang makan yang kini telah dipenuhi makanan kegemaran Niken. Aldo memang menyuruh pembantunya untuk membuat makanan untuk gadisnya ini.

"Den, udah disiapin semuanya" ujar kepala pembantu

"Makasih bi".

"Sayang, kamu makan ya" ujar Aldo dengan Niken yang berada disampingnya

"Iya kak" patuh Niken

Saat pertengahan makan, tiba-tiba hp yang berada disaku celana Niken berbunyi dan itu langsung ditatap tajam oleh Aldo. Aldo tak ingin ada yang mengganggu waktunya bersama sang gadis.