Yoo comeback lagi bareng gue...
Siapa yang masih nungguin Calon Tunangan with Dahyun Jungkook ini?
Mana suaranya???Oke let's go.
Jangan lupa votenya dan ramaikan komentar. Akan up lagi kalau vote udah 85+
------
°°°°
7. Coba Aja DuluDahyun mengaduk makanan di depannya dengan wajah bengong, dari acara makan malam dengan keluarga Jeon hari ini adalah H-57 sebelum acara pertunangannya.
Sebenarnya jauh-jauh hari kedua orang tua mereka menyiapkan rencana agar Dahyun dan Jungkook lebih akrab, katanya. Tapi buktinya sampai saat ini mereka tak pernah betukar kabar meskipun saling punya kontak masing-masing.
"Emang bener-bener ya si Jongkook itu! Gak mikir apa yang rugi disini gue, lah dia enak bisa miliki perusahaan bapaknya. Gue? Boro-boro miliki sesuatu bahagia aja enggak."
Dari kejauhan Chaeyoung berjalan ke arah Dahyun bersama Bambam di sebelahnya. "Dubu..." sapa lelaki itu.
Dahyun menoleh malas. "Hm,"
"Kali ini apa lagi Day? Muka lo murung udah kaya mau kelanda badai sekitar lo." ucap Chaeyoung.
"Lebay banget sih lo Chae, lagi kedatangan tamu kali dia." kali ini bambam yang bicara.
Ya! Cowok itu belum tahu apa yang dialami Dahyun.
"Chae lo belum kasih tau dia?" tanya Dahyun sambil memegang bahu sahabatnya itu.
Gadis itu terlihat bingung dengan arah pembicaraan Dahyun.
"Kasih tahu apaan Day?" ucap Bambam mendekatkan diri ke mereka.
Jadi posisinya Chaeyoung disebelah Dahyun dan Bambam di seberang meja, saat ini mereka ada di kantin kampus fakultas kedokteran. Seenggak jelas manusia bernama Bambam ternyata dia calon dokter juga.
"Gue mau tunangan," ucap Dahyun.
"Oh...tun- Shia.... Lo tunangan sama siapa Day?" tanya Bambam kaget.
Dahyun menumpangkan dagunya di tangan, ia cemberut memikirkan beberapa hari kedepan.
"Sama siapa Day gue juga gak tau, soalnya lo gak sebut merk." ucap Chaeyoung.
"Jungkook. Jeon Jungkook fakultas bisnis manajemen," balas Dahyun kemudian menghela nafas.
"HEH?! JANGAN NGADI-NGADI LO," teriak Bambam sambil menggebrak meja kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Calon Tunangan! [Dahkook] |l° End
Fanfiction"Maaf om nggak sengaja," Dahyun melirik rambu lalu lintas yang tak kunjung berganti warna menjadi hijau. Siapa kira pertemuan tak mengenakan di lampu merah berujung dengan rencana pertunangan keduanya? Bagi Dahyun semua terasa mustahil mengingat cal...