Calon Tunangan! [Dahkook] |l° End

Bagian 1 : Kapan Jodoh Ku Datang?

Tidak perlu pengenalan ya, soalnya pasti udah tau. Karena cerita ini dari 'Dahyun and Boy!' bagi yang baru pertama kesini. Sebagian cerita, kerangka aja di sana!
Up lagi kalo vote 60+

-----

1. Kapan Jodoh Ku Datang?

°°°

Matahari pagi mulai memasuki celah-celah jendela kaca kamar itu. Seseorang masih bergelut dengan selimutnya hingga menutup seluruh tubuhnya dan menyisakan beberapa anak rambut. Deretan foto berjajar di meja dan dinding ruangan dengan dominasi warna biru dan putih itu.

"Dahyun bangun, bukannya ada kelas pagi hari ini?" ucap seseorang.

Gadis bernama Dahyun itu membuka paksa selimutnya, matanya menyipit menyesuaikan cahaya yang memenuhi kamarnya. "Jam berapa Bunda?" ucap Dahyun sambil mengusap.

"Jam 8," balas Bunda Dahyun sambil merapikan kamar anaknya itu.

"HAH! DELAPAN!" Dahyun menoleh ke arah jam dinding, "MAPUS GUE MASUK JAM 9!"

Dahyun melompat dari ranjang, berlari mengambil baju dan masuk ke dalam kamar mandi. Bunda Dahyun hanya bisa menggelengkan kepala sambil tersenyum heran.

***

Dahyun merapikan rambutnya yang belum sempat ia tata dengan rapi, sedikit berlari sedang ke arah garasi. Tapi dia tidak menemukan motornya!

"BUNDA!! MOTOR DAHYUN MANAA?"

Ceklek..

Bunda Dahyun datang dengan wajah bingung, ia melihat tempat biasanya motor putrinya itu berada.

"Oh! Jangan-jangan di pake, kakak kamu. Kan motornya lagi rusak masuk bengkel kemarin." ucap Bunda Dahyun.

"Yah, kok gak bilang ke Dahyun. Terus Dahyun berangkatnya gimana dong Bun?" rengek Dahyun sambil mengusap rambutnya kebelakang.

"Coba ke rumah sebelah, siapa tau aja kakaknya Jeno ada yang belum berangkat." saran Bunda Dahyun.

"Lagian Kak Namjoon tuh ada-ada aja! Masa motor gue gambar doraemon di bawa ke kantor? Apa nggak di ketawain orang dikantor polisi sana?" gerutu Dahyun, sebal.

Kim Namjoon. Anak pertama dari keluarga Kim dan otomatis jadi kakak Dahyun. Lelaki itu kini bekerja sebagai seorang polisi, keren bukan?

Tepat saat Dahyun membuka gerbang rumah, ia melihat mobil Jaehyun di depan rumahnya. Dengan segera gadis itu berjalan ke arah mobil itu menunggu kedatangan pemilik mobil.

"Loh, Dahyun? Tumben berdiri disini." tanya Jaehyun ketika keluar dari pagar rumahnya.

"Mau nebeng kak, boleh?" tanya Dahyun, takut.

"Boleh-boleh silakan masuk." ucap Jaehyun sambil membukakan pintu untuk Dahyun.