"Masa Lalu Yami"[The End]

218 24 32
                                    

•••
Happy Reading:)
•••


Yami dan cinta pertama

Aku dan Paman sampai di walung yang dituju.

Belial:"Samlekom guys"

"Anak saha anjeun dibawa? " Kata Ibu ibu penjaga warung.

Bahasa planet mana ini?

Belial:"Anjeun panasaran pisan, Bu. "

"Leres, upami anjeun henteu hoyong nyarios, naon anu anjeun badé mesen?"

Ya Allah tolong hambamu, aku hanya teldiam telpaku mendengal 2 mahkluk ini

Belial:"Taros sapertos biasa, ku jalan, masihan ka kuring permen ogé."

(Silahkan translate sendiri ya para readers:'v")

Belial:"Ngapain kau berdiri terus di situ cebol, sini"

Yami:"Kuharap paman ketabrak mobil pas pulang"

Belial:"Kau udah pernah makan ini belom?"

Paman belial membelikan ku sesuatu yang dibungkusnya teltulis Y*pi

Yami:"Obat nyamuk?" 1l

Belial:"Ya kali ada obatnya nyamuk berlabel permen"

Yami:"Ngak mati kan kalau makan ini?"

Belial:"Aku lebih baik nyemplungin kau kedalam sumur"

Yamif"Maksudnya pa-"

Belial:"Banyak bacot dah kau"

Paman memasukkan pelmen telsebut ke mulutku...

Yami:"ENAAAAAKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK!!!!!"

Belial:"Sudah kuduga reaksi mu seperti itu" (sambil menyeruput segalon air.)

Yami dan kata

"Eh ada si ban*sat disini" mendadak ada seorang om om yang duduk disamping paman.

Yami:"Ban*sat?"

Belial:"Apaan sih sat.., kek orang impoten aja".

dan muncullah beberapa lagi om-om.

"Eh si ban*sat dah punya anak" ucap salah satu Om om tersebut.

Mungkin maksudnya aku

Belial:"Enak saja si ban*sat kalau ngomong"

Yami:"Ban*sat itu apa Paman?"

Belial:"Hmm.... Apa ya" (sambil mengelus jenggot imajinasinya)

"Ban*sat itu artinya cakep" kata salah satu om om tersebut.

Yami:"Oh jadi... Om ini ban*sat"

"Yap itu benar" ucap om tersebut

"Oh Tuhan..." Batin Paman Belial menahan tawa

Yami:"Paman juga ban*sat!!" ( bahagia kalena mempelajali kata balu.)

"Pffttt...." Batin Paman Belial yang dah ngak kuat menahan tawa.

Setelah itu... Yami kecil pergi keluar warung untuk menyebar kata kata yang ia pelajari.

*Beberapa momen berikutnya

Yami:"Huft.. huft..."

Terlihat Yami kecil kembali ke dalam warung dengan mata berkaca-kaca dengan pipi yang merah.

Belial:"Eh kau napa?"

To be continued




Extra:
Yami:"Bi... Bi... Bibi!!!"

"Ada apa nak?"

Yami:"Bibi ban*sat" (sambil terseyum)

PLAK!!!!

Dan begitulah masa kecil yami Yang memprihatinkan,Setelah dia kehilangan kakak yang dia sayang dia pum tinggal bersama belial yang kelakuannya kek bang*at:v.Tapi Yami tetap menganggab belial adalah malaikat penolongnya.

Cerita Ultraman GajeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang