1. alvin

36 15 2
                                    

"Would you be my lover?"
"yes, aku mau!"

•••

"kak alvin? Kamu dimana?"
"aku lagi dirumah dhea, nanti dulu ya. Bye!"

•••

"vin, aku sakit kamu gamau anterin aku?"
"maaf ya sayang, aku gabisa. aku soalnya harus nganterin dhea kerumah sakit juga. kamu sama mamah yaa"

•••

"vin, kata dokter aku kecapean aja. kamu gamau jenguk aku dirumah?"
"maaf ya sal, aku harus kerumah dhea. lain kali ya"

•••

"kak, kapan sih kamu mau jenguk aku? udah hampir setahun kamu mentingin dhea terus"
"maaf ya sal, dhea itu sahabat aku dan mama nya nitip dhea ke aku, aku janji besok siang bakal kerumah kamu. Mau dibawa apa sal?"
"aku ga butuh apa apa, aku cuman butuh kamu vin"

•••

"alvin? Kamu jadi kan kerumah aku? Udah siang nih vin"
"oh iya aku lupa sal yaampun, maaf ya. Lain kali aja oke? Soalnya aku disuruh kerumah dhea nih sama mamahnya"

•••

"vin aku itu pacar kamu bukan sih?"

•••

Lirih dan pedih. Itu yang dirasa oleh salma selama satu tahun lamanya. Walaupun memang salma baru berpacaran selama dua tahun dengan alvin. Dia merasa sakit hati banget atas perlakuan alvin kepadanya.

Selama satu tahun yang diutamain adalah sahabat nya sendiri sedari kecil, Dhea. Ya walaupun memang dhea mempunya penyakit liver. Ga ada salahnya kan salma sakit hati karena itu?

Salma merasa dirinya itu sudah bodoh. Bodoh banget. Mencintai seseorang, tetapi dia mementingkan orang lain, salma tau cinta alvin memang buat dia. Tetapi, salma takut bahwa pacarnya memulai rasa dengan dhea.

Sampai kapan sih alvin akan sadar atas kehadiran salma? Sampai kapan juga alvin akan sadar bahwa ada gadis yang sangat hancur karena perlakuan nya?

"vin, aku butuh kamu sekarang hiks.. Hiks.." salma menangis di kursi belajarnya. Salma benar benar menahan rindu kepada alvin.

Salma mencoba untuk menulis sesuatu di buku diary nya. Sebuah permintaan yang tidak tahu akan di kabulkan atau tidak.

"aku cuman ingin permintaan terakhirku terkabulkan. Hanya ingin semua ini tuhan" tetesan permata suci salma jatuh ke pipi berulang kali.

"permintaan pertama, aku hanya ingin bahagia selama sisa hidupku. Kedua, aku ingin mama dan papa bisa balik lagi kayak dulu. Ketiga, aku ingin sama kamu vin selama sisa hidupku ini, aku pengen bahagia sama kamu.. Apa kamu bakalan kabulin permintaan aku vin? Yang jelas-jelas kamu utamain dia.."

kini deras air mata nya benar-benar mengalir. Hati nya sudah hancur, rasanya ingin sekali dia memeluk seseorang. Tetapi, siapa? Alvin? Apakah dia perduli dengannya sekarang? Mama dan papa? Gak akan pernah mungkin.

•••

"vin, aku sakit kamu gamau anterin aku?" Send. Itu yang diketik salma buat alvin. Bermenit-menit dia nunggu balasan alvin.

"salma sayang. Ayuh kita harus kerumah sakit" ujar mama salma memegang bahu salma.

"hm. Bentar ya mah. Aku mau tunggu alvin"

"yaudah, mama tunggu di ruang depan ya" salma mengangguk atas ucapan mamahnya, mamahnya pergi dari kamar salma. Berkali-kali salma mengecek hpnya, namun notif sama sekali tidak muncul.

3 menit berlalu, salma merasa sangat bosan. Sebenernya alvin perduli dengan keberadaan salma atau gak?.

Notif berbunyi, salma segera mengambil hp nya dan membaca pesan tersebut. Berharap dari sang kekasih.

"maaf ya sayang, aku gabisa. aku soalnya harus nganterin dhea kerumah sakit juga. kamu sama mamah yaa"

Sakit hati banget perasaan salma. Disaat dia sedang sakit, alvin malah ga perhatian dengan dirinya

"gimana sal? Alvin akan datang?" ujar mamah devi datang menghampiri salma. Salma langsung menghadap ke mamahnya.

"alvin lagi sibuk mah katanya.. Jadi gabisa nganterin aku dulu.."

"yaudah, mamah anterin kamu sekarang yaa" salma mengangguk tersenyum tipis menatap wajah mamahnya.

Sakit hati yang dirasa salma masih pedih. Ingin sekali mengeluarkan tetesan air mata suci dari matanya.

Tiba tiba pandangan salma buram, kepala nya pusing banget. Badannya tidak seimbang, mamah devi yang melihat salma sngat khawatir.

"sal, kamu kenapa?" salma hanya diam mengatur imbangannya. Namun, salma terjatuh lemah menutup mata dipelukan mamahnya.

Mama benar benar panik, akhirnya mamah meminta tolong dan membawa salma kerumah sakit terdekat.

•••

Oke ini adalah cerita pertamaku yang bergenre remaja, maaf jika ada kesalahan kata ya..

kalau suka silahkan tinggalkan jejak, di tunggu kehadiran nya:").

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

365 HariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang