Misterius Boys

21 5 0
                                    

Pria itu merintis kesakitan akibat tusukan pisau lipat yang lemparkan oleh Monchy tadi,"Aku melihatnya ku mohon jangan bunuh diriku,aku berjanji tidak akan memberitahukannya pada siapapun"mohon pria itu kepada Monchy yang hanya menatap dirinya tanpa berkedip sedikitpun

Janji? Hahahaha pria bodoh ingatlah Monchy Lvly Song zuer sangat membenci perjanjian ataupun sebuah janji.

"Ada apa"tanya Feira sambil menggulung cambuk iblis nya

Pria itu menutupi kedua matanya meminta sebuah anugerah dari tuhan itu ada,andai saja ia tidak melewati gang iblis ini mungkin ia tidak akan bernasib seperti saat ini.

Azzura berlari kecil kearah Monchy dan Feira lalu membulatkan kedua matanya saat melihat pria yang berada didepannya itu,"Siapa dia"tanya Azzura

"Pria jalang"ucap Monchy lalu pergi mengurus kedua mayat wanita hina tadi

"Ku serahkan pada kalian"kata-kata Monchy membuat Feira menatap Pria itu dengan murka

"Tolong lepaskan aku"lirihnya tak berdaya

"Tidak bisa"ucap Feira yang menirukan nada bicara pria itu

Azzura menarik dagu pria itu kasar,"Siapa namamu"tanya Azzura

Oh tidak! Apakah nama itu penting Azzura untuk apa kau menanyakan hal tak berguna seperti itu.

"Jung Jaehyun"

Azzura mengerutkan keningnya,"Sepertinya kau bukan orang sini"

"Aku asli orang Korea dan pergi ke Amerika untuk berkuliah"jawabnya

Feira tertawa,"Kurang jauh,sudahlah mari ikut denganku"Feira menyeret tubuh Jaehyun menuju rumah kosong tempat ia dan saudara-saudaranya membunuh wanita hina tadi

-

Monchy membungkus kedua mayat wanita tadi,sebelum ia membungkusnya ia terlebih dahulu mencincang tubuh mereka kecil-kecil.
"Harus diapakan pria ini"tanya Feira pada Monchy

"Tidak ada urusannya denganku"ucap Monchy yang mengambil darah mereka lalu di Masukkanya didalam toples yang sering ia pakai untuk mengoleksi darah-darah kental manusia

Feira membulatkan matanya,"Bukannya kau yang pertama kali melukai tubuhnya"

"Itu memang benar"ucap Monchy bersikap tidak ingin perduli

Azzura menghembuskan nafas beratnya,"Serahkan saja padaku"ucapnya

"Kumohon jangan"lirih Jaehyun memohon

"Mau bermain secara halus atau kasar"tanya Azzura

Jaehyun meneteskan air matanya,"Jangan"lirihnya

Bodoh memang Azzura ini bukannya cepat membunuhnya malah bertanya-tanya tidak jelas.

"Bersama siapa kau pergi kesini?"tanya Azzura yang membuat Monchy berjalan kearahnya. Geram oh pasti Monchy tak suka orang yang bersenang-senang dengan mangsa

"Cepat bunuh atau aku yang membunuhnya"suara ketus Monchy yang membuat Jaehyun berserta Azzura dan Feira merinding

Satu sayatan panjang tergores di lengan Jaehyun dan mengeluarkan banyak darah,Monchy tersenyum. Ia sayat-sayat Lengan Jaehyun sampai tidak tersisa sedikitpun lengan mulusnya lagi.

"Stop Monchy jangan lanjutkan lagi"mohon Azzura

Monchy menatap heran ada apa dengan Azzura ini,"Ada apa dengan dirimu ini"tanya Monchy heran

Feira mencambuk lengan Azzura,"Menjauh dari dirinya"pinta Feira

"Feira hentikan"pinta Monchy

Monchy berjalan kearah Feira lalu merobek lengan saudaranya itu,"Jangan lakukan hal seperti tadi jika tidak ingin lenganmu seperti ini"

Ayolah drama apa lagi yang sedang di mainkan dengan ketiga wanita iblis ini depan Jaehyun,Jaehyun membulatkan kedua matanya saat melihat Monchy,Feira,dan juga Azzura menyakiti satu sama lain.

"Auu"lirih Feira

"Apa yang sedang kau lakukan padaku ini Monchy"tanya Feira tidak percaya

Monchy menatap Feira geram,"Jangan melukai Azzura"

Feira shok saat mendengar ucapan yang keluar dari mulut Monchy,"Bukannya kau sering menyakitinya"tanya Feira

Monchy menampar pipi Feira sangat kencang,"Bukannya kita sudah berjanji pada Sese untuk tidak menyakiti saudara perempuan nya"

Feira tertawa,"Oh tuhan lihatlah Monchy Lvly Song Zuer percaya pada sebuah janji bahkan sampai menepatinya"sindir Feira

Monchy mengepalkan kedua tangan ya,"BUKAN PERCAYA ATAU TIDAKNYA KAU TAU BUKAN JIKA SESE STRES,KEMUNGKINAN TERBESAR IA AKAN MENJADI SEPERTI KITA. AYOLAH CUKUP KITA SAJA JANGAN MELIBATKAN ORANG LAIN LAGI"teriak histeris Monchy membuat Jaehyun dan Azzura tidak bisa berkutik sedikitpun

Dibalik sifat Monchy yang acuh tak acuh dengan Azzura ada sisi lain dimana ia sangat menyayingi saudara tirinya itu,ia tidak sanggup jika melihat Tselena menjadi seorang psikopat seperti dirinya dan saudara-saudaranya yang lain. Di sisi lain ia juga memikirkan kondisi kesehatan mental adik yang sangat ia jaga sampai Monchy tidak ingin memberitahukan identitasnya kepada orang lain pun. Karna itulah amanah ibundanya sebelum ia pergi untuk selama-lamanya.

Feira menatap Monchy tajam,"Apa ini karna adik laki-laki mu itu"tebak Feira

"Tidak"ucap Monchy lalu menatap Azzura dengan Jaehyun bergantian

"Sekarang apa yang kau inginkan,kau ingin membebaskannya?"tanya Monchy pada Azzura

Azzura menatap Monchy dalam semoga saja Monchy mengiyakannya,"Serahkan padaku aku akan mengurusnya dengan cara psikopatku"

Monchy hanya memberikan tatapan tajam dan aura dingin yang ia miliki lebih dari saudara-saudaranya itu,"Baiklah. Tapi jika ini terbongkar akan ku bunuh pria yang berusaha kau lindungi ini,satu pesanku kita ini berbeda dari manusia pada umumnya jangan mudah jatuh cinta pada siapapun"Monchy mengambil toples darah miliknya lalu memutuskan untuk pergi dari rumah kosong itu

Feira kembali mencambuk Jaehyun dan Azzura secara bergantian,"Ini semua ulah pria jalang ini. Andai saja kau tidak melihat semuanya semua tak akan menjadi seperti ini,dan gara-gara kau hubungan ku dengan Monchy kembali retak."Feira berjalan kearah Jaehyun lalu mengekek lehernya"Kau tidak tahu apa mencari kepercayaan Monchy untuk bersahabat dengan saudara tirinya itu tidak semudah membunuh nyawa orang,dan seenaknya saja kau menghancurkannya dengan kehadiran dirimu yang tidak dinginkan ini"murka Feira

Feira kembali meremas tangan Azzura sampai mengeluarkan darah,"Dari dulu kau selalu saja membuat ku menderita kau ini lebih licik dari diriku"Feira menghempas tangan Azzura lalu pergi meninggalkan mereka berdua dirumah kosang itu

Jaehyun menatap Azzura penuh penjelasan,"Terimakasih telah menyelamatkan nyawaku"ucap Jaehyun yang membuat Azzura menoleh

"Jangan senang dulu aku bisa saja membunuhmu ditanggaku sendiri bukan,hanya tunggu waktu yang pas saja"Azzura pergi meninggalkan Jaehyun

Jaehyun kira Azzura akan menyelamatkan dan berbaik hati untuk membantunya ternyata oh ternyata hanya topeng semata.

"Monchy, mengapa gadis itu sangat jahat namun..."Jaehyun tersenyum tipis"Ia sangat cantik"

Skip...

 "3 EVIL WOMEN"

Selamat menikmati cerita yang kami buat maaf jika ada kesalahan ataupun cerita kurang menarik/seram. Karna ini adalah cerita pertama tentang 3 wanita iblis.

Skuy kalo kepo langsung baca aja vote dan komen itu gratis loh,kalo bayar udah tekor lu pada!!!

Jangan cuman menikmati karya orang lain namun tidak membantu mereka menuju jalan kesuksesan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

3 Evil Women🔫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang