Nasibku
Serupa daun di ujung ranting pohon yang mati
Kehadiranku, tiada lagi yang peduli
Kepergianku, sangatlah dinanti
Peranmu
Serupa matahari yang teus menyinari
kehadiranmu, membuatku tetap berdiri
Terikmu, membunuhku di lain sisi
Tugasnya
Serupa angin yang terus menerjang tanpa henti
Kehadirannya, menjelma sejuk pagi hari
Semilirnya, memaksaku gugur perlahan tapi pasti
Keadaan kita
Serupa daun yang mencintai matahari yang mencintai angin
Dimana nantinya matahari dan angin saling melengkapi
Dimana nantinya daun dan angan menjumpai mati
.
(18 Juli 2018)
KAMU SEDANG MEMBACA
P U I S I N I S A S I
PoetryKumpulan puisi yang mengambarkan kondisi hati, galaunisasi jalan ninjaku . Ig @retorika_diksi Twitter @bal_zenn