Topeng alami

1 0 0
                                    

2 setengah jam perjalanan dilalui karna macet. Jam 12 kurang mereka sudah di lokasi camping dan bersiap untuk membangun tenda. 1 tenda diisi oleh 4 atau 5 orang. Di tenda Aleta ada 4 orang. Yaitu Aleta,Tiara ditambah 2 orang teman sekelasnya,Miska dan Jane.

Sudah 15 menit mereka mencoba untuk membangun tenda tapi belum berhasil. Berhubung tak ada yang menyimak saat guru menerangkan cara membuat tenda.

Tak sengaja Aleta melihat Nino dan Bayu dari arah toilet. Aleta berinisiatif memanggil mereka. Siapa tau bisa diminta tolong.

"Nino,Bayu" panggil Aleta. Mereka pun menengok dan Aleta memberi isyarat untuk ke tempatnya.
"Apa?" Tanya Nino
Aleta tersenyum lalu menyampaikan tujuannya.
"Bantuin bikin tenda ya"

Mereka melihat kearah tenda mereka. Karna bagian mereka telah selesai dan tak ada apa-apa lagi,akhirnya mereka membantu atau lebih tepatnya mereka yang membuatkan tenda Aleta dan teman-temannya.

Tak sampai 5 menit tenda Aleta selesai.
"Wahh,makasih yaa" ucap Aleta diikuti teman-temannya.
"Iya sama-sama. Kita kesana dulu" ucap Bayu dan berlalu ke tenda mereka.

***

Para guru memberi siswa waktu untuk bermain alias bebas ngapain aja. Karna acara selanjutnya pukul 8 malam. Aleta dari tadi cuma foto-foto dengan Tiara. Yaa,itu pun dengan sedikit paksaan oleh Aleta.

"Aleta,ngambil air ke sungai yuk!" Ajak Miska pada Aleta.
"Hah,ayuk"
"Eh,aku sama Aleta aja" potong Tiara sebelum mereka pergi.
"Um,yaudah deh,2 ember aja" jawab Miska lalu pergi.

"Yuk Ra ambil ember"

Setelah mengambil ember mereka menuju ke sungai yang jaraknya sekitar 200 meter dari pusat camping. Baru sekitar 50 meter ada 2 persimpangan. Aleta yang berjalan di depan pun memilih ke kanan karna mendengar suara aliran air sungai. Sekian lama berjalan akhirnya ia sampai di sungai.

Baru ingin mengambil air,ada yang menepuk bahunya. Saat Aleta menoleh ke belakang,
bughh

Tubuh Aleta di dorong oleh seseorang lalu terjatuh dan kepalanya mengenai batu-batu di sungai itu. Aleta sempat melihat ke arah orang itu,tak tau siapa karna orang itu memakai topeng diwajahnya. Belum sempat berteriak, semua menggelap. Dia pingsan.

*
*
*

"Wah ada persimpangan nih,gue mulai dari sini kali ya?" Batin Tiara. Lalu Tiara memakai topeng yang tadi diambilnya tanpa sepengetahuan Aleta.
Jadi Tiara tuh pake jaket yang bisa dipake luar dalam gitu guys. Di luarnya warna pink,dalem nya warna hitam. Sekarang Tiara menggantinya menjadi warna hitam,senada dengan topengnya.

"Kanan,kanan,kiri,lurus" Tiara mencoba menghafal jalan.

"Oke ini saatnya"
Bughh

*
*
*

Sudah jam 6 sore dan hari mulai gelap. Jane sebenarnya mencari Aleta sedari tadi karna ingin meminta lotion. Dia bahkan bertanya pada Miska. Miska mencoba mengingat dan

"Gue lupaaa" jawabnya histeris dan menceritakan bahwa tadi Aleta dan Tiara mengambil air tapi sampai sekarang belum kembali.

"Kita cari yok,siapa tau mereka udah balik" ucap Jane menenangkan.

Sudah 15 menit mereka berputar tapi tak menemukan Aleta dan Tiara.
"Sungainya dimana" tanya Jane
"Sungai yang deket di selatan,ayok liat kesana"

Mereka juga tak menemukan Aleta hingga pada akhirnya memberitahukan pada guru. Guru dan panitia mengumpulkan para siswa dan memberitahukan ada yang hilang.

"Anak-anak,sekarang berpencar,tapi jangan ada yang sendiri. Minimal 3 orang. Bagian barat ada hutan,dan di selatan ada sungai. Coba cari kesana" perintah panitia.

"Tunggu,di timur ada apa?" Tanya Bayu.
"Timur pintu masuk goblok" jawab Yoga
"Dan,utara ada?" Tanya Alvaro.
"Utara sekarang!" Ucap Nino lalu mereka berlari ke utara.

"Tanahnya lumayan basah ya,berarti jejak sepatu bisa lah"
"Ini jejak sepatu bukan?" Tanya Bayu menunjuk-nunjuk tanah.
"Ikutin aja"

Sudah jauh mereka berjalan,dan bermodal insting dari Alvaro mereka sampai di sungai dengan aliran air yang kecil.
"Aleta?"
Alvaro segera berlari menuju seseorang yang mereka yakini adalah Aleta.
"Al,Al bangun,Al" panggil Alvaro dengan nada yang sungguh khawatir.

"Bawa ke tenda dulu,ada P3K" saran Yoga. Alvaro segera memggendong Aleta ala bridal style.

Ps:anggap aja tuh cewek lagi pingsan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ps:anggap aja tuh cewek lagi pingsan

*
*
*
"Pak pak,ini kita ketemu" teriak Aldo memanggil panitia yang berjaga.

"Cepat bawa kesini,kalian ketemu dimana?" Tanya panitian lain.
"Di sungai utara" jawab Alvaro

Skip Aleta siuman

Aleta sudah ditemukan
Hal itu membuat Tiara kesal setengah hidup. Mungkin dia belum beruntung. Tiara memasang mimik wajah bersalah. Lalu mendekati Aleta yang memanggilnya.
"Aleta maafin gue" ucap Tiara lalu membalas pelukan Aleta.
"Gue takut Ra"

"Gue ga tau,tadi gue di persimpangan benerin tali sepatu. Pas gue berdiri lagi lo udah ga ada. Gue jalan aja,gue kira lo ke kiri. Udah jauh karna banyak persimpangan gue balik ke persimpangan awal buat nungguin lo. Tapi udah hampir sejam gue nunggu lo ga balik-balik. Akhirnya gue laporin ke panitia kalo lo ilang" cerita Tiara.

Yang pasti hanya ke Aleta. Karna jika Tiara cerita ke semua orang,jelas jika cerita itu bohong.

"Makasih Ra,kalo lo ga minta bantuan pasti gue udah mati" ucap Aleta,tanpa curiga sedikitpun.

Tiara hanya tersenyum. Senyum yang sulit diartikan. Karna Aleta masih belum enakan,jadi dia tak mempermasalahkan itu.

Coment!

ALeta ALvaroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang