part 5

100 19 4
                                    

Life is up like dynamite
-Dynamite, Bts
      🐥🐥🐥
   -
  -
  -

Tidak ada pagi yang lebih menyebalkan selain pagi untuk berangkat ke sekolah. Karna Hyuna harus bangun lebih pagi dan menyiapkan buku sekolahnya,belum lagi Hyuna juga harus mengecek buku pelajarannya lagi jika ada PR yang tertinggal dan belum ia kerjakan.

Sambil membuka buku PR nya lagi,Hyuna masih saja memikirkan bagaimana cara ia harus meminta maaf kepada Jaehyun karna kejadian kemarin. Apakah Hyuna jug harus membuatkan makan untuk Jaehyun sebagai tanda maaf? Tapi Hyuna takut jika Jaehyun menolak nya. Hyuna bingung sendiri bagaimana cara nya untuk meminta maaf kepada Jaehyun. Lagipula pagi ini hyuna juga belum bercerita kepada yuji tentang kejadian kemarin, jadi dia tidak bisa meminta pendapat kepada yuji bagaimana cara meminta maaf kepada Jaehyun.

Karna bingung akhirnya hyuna memilih untuk menelfon yuji dan mengajaknya berangkat sekolah bersama lalu Hyuna akan menceritakan semua kejadian nya kemarin. Tapi saat Hyuna akan mencari kontak Yuji, tiba-tiba layar handphone nya berganti dengan layar dengan gambar panggilan masuk dan tertera nama Yuji disana.
Panjang umur sekali. Batin Hyuna.

"Halo Ji, aki baru saja akan menghubungimu tapi kau-"

"Hari ini kau mendapat libur dari Kang Ssaem" potong Yuji ketika Hyuna sudah mengangkat telfonnya.

"Sungguh!!! Akhirnya dewi fortuna berpihak padaku" terika Hyuna dari seberang telfonnya.

"Yak!!! Tidak usah berteriak seperti itu, kau membuat telingaku sakit" ucap Yuji kesal.
"Kau memang libur masuk sekolah, tapi kau harus menemui promotor itu pagi ini dan harus mendapatkan perjanjian bantuan itu kembali. Karna jika tidak, liburmu hari ini akan di anggap alfa oleh kang ssaem" lanjut Yuji.

"Kenapa harus hari ini Ji? Dan kenapa aku harus meminta nya sendiri seperti ini? Dan lagi, kenapa harus mendapatkan alfa jika tidak mendapatkan perjanjian itu kembali? Kang ssaem memang jahat sekali padaku" keluh Hyuna kepada Yuji dari telfon nya itu.

Hyuna baru saja ingin merasakan kebahagiaan sesungguhnya di pagi hari, tapi ternyata dewi fortuna bohong telah berpihak kepadanya. Hyuna senang, bahkan sangat senang jika mendapatkan libur walaupun hanya sehari seperti ini, tapi sungguh bukan libur seperti ini yang hyuna inginkan.

"Entahlah Hyu, Hyeri juga barusaja memberi kabar ini. Maaf aku tidak bisa menemanimu, karna di sini juga masih banyak pekerjaan yang harus di selesaikan. Dan acara ini juga tinggal beberapa hari lagi" jawab Yuji.
Sebenarnya Yuji juga merasa kasihan dengan sahabat nya itu, tapi dia juga tidak bisa membantunya.

"Baiklah Ji, tidak apa-apa. Aku harus bersiap dulu"

"Hati-hati di jalan Hyu, dan semangat!!! Kau pasti bisa" ucap Yuji untuk menyemangati sahabatnya itu.

"Kau juga" jawab Hyuna.

Setelah menutul telfon nya, Hyuna pun langsung bersiap untuk pergi ke perusahaan promotor itu.

                              -------

Akhir nya hyuna sudah sampai di perusahaan promotor itu.
Gedung yang besar dan menjulang tinggi dengan taman air mancur di depan nya terlihat sangat megah, di samping gedung juga terdapat beberapa mobil mewah yang terjejer disana, dan sepertinya itu parkir khusus CEO atau karyawan yang mempunyai jabatan tinggi disana.
Setelah melihat keelitan gedung itu dari luar, Hyuna pun langsung masuk untuk bertemu dengan promotor itu.

"Ada yang bisa saya bantu? " tanya wanita dengan pakaian rapi dibalik meja resepsionis.

"Maaf, dimana letak ruangan ini?" ucap hyuna sambil menunjukkan kertas bertulisakan nama promotor nya di sana.

"Apa anda perwakilan, daru SMA Gangga?" tanya wanita itu lagi.

"Ah,iya benar" jawb Hyuna.

"Ruangannya ada di lantai 5,dan sepertinya tuan jimin sedang ada rapat penting. Dan anda akan bertemu dengan tuan jungkook " ucap wanita itu dengan ramah.

"baiklah, terimakasih" jawab Hyuna sambil membungkukkan badannya dan langsung pergi untuk menuju ruang di lantai lima.

"Aishh...kenap aku lupa menanyakan nomor ruangan promotor itu,dan wanita tadi hanya mengatakan kalo ruangannya ada di lantai lima" gerutu Hyuna saat dirinya lupa menanyakan nomor ruangan promotor itu.

Tapi saat Hyuna sampai di lantai lima, ia hanya melihat satu ruangan yang bertuliskaan *CEO OFFICE* di depan pintu nya. Pantas saja wanita tadi hanya mengatakan ruangan itu ada di lantai lima, karna memang hanya ada satu ruangan di sini. Dan sekarang Hyuna sudah sudah berdiri tepat di depan pintu besar ini.

Ya, sedikit tegang dan takut. Tapi Hyuna sudah terbiasa menghadapi promotor seperti ini.
Semangat!!! Batin Hyuna.

"Tok...Tok... Tok"

"Siapa! " jawab pria itu dari dalam ruangan.

"Saya perwakilan dari SMA-"

"Masuk" teriak pria itu.
belum sempat Hyuna menyelesaikan ucapannya, namun pria di dalam  sudah menjawab dan memotong perkataan Hyuna.
Tidak sopan sekali. Batin Hyuna.

"Semoga aku bisa mendapatkan kembali bantuan itu" ucap Hyuna lirih sebelum membuka pintu ruangan itu.
-

-

-
Akhirnya bisa up part lima 😄
Gimana menurut kalian?jangan lupa review nya.

Kira-kira Hyuna bisa dapet perjanjian promotor itu lagi ga ya? Wkwkwk

Oh ya, maaf. malem ini update ga sesuai janji aku kemaren, sebenernya mau up part ini panjang tapi karna dari tadi wifi di rumah aku masih eror jadi bisa ngirim cerita nya pendek dulu gapapa ya. 💜💜💜

Makasih yang udah ngikutin ceritanya, jangan lupa kasih bintang bbiar aku semangat update.

Jangan lupa juga follow IG @my.littlewife juga ya. 💜

Makasih. Happy reading yeorobun 💜

Hyuna ❤

Hyuna ❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

S

emangat Hyuna, semoga berhasil. Wkwkwk.

My Little WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang