✍︎︎1

6.5K 673 93
                                    

"Aunty, kalau echan bilang becok
nikah ama daddy, nikah ya"

"HA!"

☟︎
☟︎
☟︎

Mommy Ten || Johnten

➪𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔☕︎︎

Diruang makan itu hanya tersengar suara dentingan piring. Sudah menjadi kebiasaan bagi keluarga Seo untuk tidak berbicara ketika sedang makan.

Sosok kecil menatap sang daddy dengan pandangan cemberut, mulut yang maju beberapa senti karna permintaannya tidak diturutkan oleh Johnny.

Johnny yang melihat Haechan masih mempertahankan wajah cemberutnya menghelas nafas. Ia tidak sanggup ketika melihat wajah cemberutnya anaknya beserta dengan pandangan berbinar menahan air mata yang bersiap jatuh kapanpun.

"Daddy tidak bisa membawamu kesana sayang, daddy sangat sibuk nantik kamu akan bosan." Johnny mencoba memberi pengertian kepada sang anak, yang membuat sang anak semakin melancarkan aksi cemberutnya.

"Huh, bilang caja daddy gak mau echan ganggu," setelah mengatakan itu, Haechan beranjak dari tempat duduknya dan berlari menuju kepada wanita paruh baya yang berdiri didapur.

"Bibi, nantik bibi caja yang menjemput echan, setelah itu kita kerumah glandma dan menginap disana ote!" ucap Haechan tanpa melihat sang daddy.

Bibi Jung tampak kikuk ketika mendengar permintaan sang tuan muda, mengalihkan pandangannya kearah tuan besarnya yang masih anteng memakan sarapannya.

"Haechan tanya dulu sama daddy ya, baru kita bisa pergi kerumah grandma oke." Bibi Jung berkata seperti itu sambil melirik-lirik tuannya.

Haechan yang mendengar itu semakin menurunkan bibirnya bersiap menangis terapi tertahan ketika mendengar suara seorang perempuan yang berjalan kearahnya.

"Halo sayang, kamu kenapa nangis hmm? Di apain sama daddy" ujar Mina sembari memeluk erat tubuh mungil Haechan.

"Ungghh Eechan gak bolehin ke tempat daddy kerja mommy." Haechan mengadu sambil mengusalkan mukanya ke ceruk leher wanita yang melahirkannya.

Mina mengalihkan pandangannya ke arah Johnny yang menaruh minat kearah kedua ibu anak itu.

"Aku tau kau tidak mau diganggu, setidaknya kau ajaklah dia hanya sehari" Mina memberi nasihat kepada Johnny yang tampak bergeming ditempat.

Melihat sang anak yang masih mempertahankan wajah memerah serta mata berbinar membuat Johnny menghela nafas pasrah. Ingat dia sangat tidak bisa melihat wajah berbinar sang anak sekeras apapun ia menolak.

"Oke, daddy akan mengajak echan tapi, echan harus terima resikonya oke." Johnny membuat persyaratan dengan sang anak agar Haechan tidak mengeluh ini dan itu.

Haechan mengangguk dengan semangat dan melompat kedalam pelukan hangat sang daddy dan berteriak dengan girang.

"MAKASIH DADDY, HAECHAN SAYANG DADDY."

Johnny tertawa mendengar teriakan sang anak dan membalas pelukan itu dengan erat ditambah dengan kecupan di pucuk kepala dan dahinya.

Mommy Ten || Johnten✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang