✍︎︎3

4.3K 588 46
                                    

"Aunty, kalau echan bilang becok
nikah ama daddy, nikah ya"

"HA!"

☟︎
☟︎
☟︎

Mommy Ten || Johnten

➪𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔☕︎︎

"Terimakasih atas kerjasamanya." ucap Ten sembari membungkukan badannya kepada para produser yang membantunya merekam suara untuk comeback nya.

Ten berjalan lesu menuju sofa yang terletak distudio tempat ia rekaman. Jungwoo berjalan menuju Ten sembari membawakan secangkir latte.

"Sesuai pesanan." ucap Jungwoo sembari memberi pesanan Ten.

"Makasih Hyung." ucap Ten sembari menyesap lattenya.

"Kenapa mukamu lesu begitu?." tanya Jungwoo sembari mendudukan dirinya disamping Ten.

"Aku merasa kurang sehat hyung." Ten memijit keningnya yang mengerut menahan pening yang menyerang kepalanya.

"Yasudah, jadwalmu kan sudah selesai. Aku akan mengantarmu." ucap Jungwoo sembari membereskan barang-barang dirinya dan Ten, setelah itu memapah tubuh Ten.

Setelah sampai dilantai basemant, dengan segera Jungwoo membuka kunci mobilnya dan memasukan Ten dan beberapa barang yang ia bawa.

Setelah selesai, ia masuk kedalam mobil dan duduk dikursi mengemudi, melirik kearah Ten yang menyandarkan kepalanya kesandaraan mobil.

"Mau kuantar ke Rumah Sakit?" tanya Jungwoo yang dibalas gelengan oleh Ten.

"Aku hanya butuh istirahat penuh, besok mungkin sudah mendingan." ucap Ten lirih, ia malas berbicara ketika kepalanya pening seperti ini.

Tanpa banyak bicara Jungwoo menekan pedal gasnya membuat mobil yang ia kemudi berjalan dengan santai menuju apartemen Ten.



Disisi lain, tampak Haechan yang tengah merenggut dengan bibir yang ia kerucutkan membuatnya tampak menggemaskan.

Johnny hanya menghela nafas pasrah melihat kelakuan sang anak yang entah kenapa moodnya berubah-ubah belakangan ini.

"Haechanie kenapa emm? Daddy membuat salah? Atau Daddy melupakan janji kita?" tanya Johnny kepada sang anak.

Haechan semakin merenggutkan mukanya dan menoleh kesamping.

"Haechanie hanya ingin bertemu dengan Aunty yang menggandeng Haechanie kemarin Dad." ucap Haechan dengan nada yang lirih membuat Johnny tak tega sekaligus gemas.

"Kenala Haechanie sangat ingin bertemu dengan Aunty itu? Padahal kalian tidak saling kenal. Mungkin saja Aunty tersebut lupa dengan Haechanie." ucap Johnny dengan nada menggoda. Niatnya sih menggoda, tapi yang digoda malah meneteskan air mata membuat Johnny kalang kabut.

Menggendong Haechan dengan gaya koala dan menghapus air mata anak itu.

"Ssttt, Daddy hanya bercanda sayang emm." ucap Johnny dengan tangan yang ia usapkan dipunggung mungil Haechan.

Haechan mengeratkan pelukannya pada leher sang Daddy, isakannya sudah berhenti tapi matanya tetap mengelurkan air mata.

Mata bulat berair itu menatap Johnny dengan pandangan sendu membuatnya Johnny ingin berteriak dan menggigit pipi gembil sang putra.

"Apakah Aunty itu melupakan Haechan Dad?" ucap Haechan masih dengan pandangan sendunya.

"Siapa yang berani melupakan anak menggemaskan Daddy ini, sampai dia berani akan Daddy hukum." ucap Johnny dengan nada marah, agar sang anak tidak merasa sedih lagi.

Haechan menatap mata sang Daddy, menangkupkan tangannya pada pipi Johnny mengecup kedua pipi sang Daddy dan tersenyum lebar.

"Hehehe~" Johnny yang tidak bisa menahan kegemasannya lagi, menggigit pipi gembil itu dan menghujamkan pulangan kecupan keseluruh permukaan wajah Haechan.

"Anak siapa ini hmm~." ucap Johnny sembari mengecup ujung hidung mungil Haechan.

"Anaknya Daddy Seo Johnny heheh~."

Ya biarkanlah sepasang anak dan ayah itu berbagi kebahagian sebelum satu sosok lagi yang melengkapinya.

TBC

Hay, maaf pendek yha😭🙏🏻

Kalian ngerasa nyaman gak kalau aku buat panggilan Haechan untuk Ten itu 'Aunty'?

Mommy Ten || Johnten✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang