Mommy Ten || Johnten✔︎

✍︎︎2

"Aunty, kalau echan bilang becok
nikah ama daddy, nikah ya"

"HA!"

☟︎
☟︎
☟︎

Mommy Ten || Johnten

➪𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔☕︎︎

Haechan sedari tadi hanya mampu menunduk ketika melihat tatapan yang dilayangkan sang daddy. Sebenarnya Johnny tidak ingin marah kepada anak menggemaskannya ini, tetapi menggodanya sedikit tidak apa kan.

"Daddy kan udah bilang jangan lepasin tangan daddy, kok kamu makin nakal!" Johnny sedikit meninggikan intonasinya.

Mata Haechan berkaca-kaca ketika mendengar intonasi sang daddy. Mendongakan wajah memerahnya yang tampak menggemaskan menangkup tangan didepan dadanya sembari menatap sang daddy dengan tatapan memelas.

"Daddy hnggg hiks Haechanie hanya ingin membeli permen kapas, jangan salahkan Haechanie salahkan permen kapasnya yang manggil Echan buat kesana hiks~" pernyataan disertai tangisan menggemaskan itu membuat Johnny menggigit pipi dalamnya, terlampau gemas dengan perkataan sang anak.

Dengan tangan terkepal gemas, Johnny menghampiri sang anak yang berdiri disamping sofa ruang tempat ia ganti baju.
Menggendongnya dan memutar tubuhnya membuat Haechan tertawa sampai matanya tertelan dengan buntalan lemak pipinya.

"Sudah jangan menangis hm, nantik kita beli boneka beruang yang sangaattt besar, Haechan mau?" tawar Johnny untuk membuat sang anak berhenti dari sesegukannya.

Mata Haechan berbinar senang, melompat kedalam pelukan sang ayah sambil berteriak girang.

"TERIMAKASIH DADDY, HAECHANIE WUUFYUU~" diakhiri dengan perkataan yang sangat manja membuat Johnny menggigit pipi penuh lemak itu.

•
•
•

Haechan tengah berjalan dengan manager Johnny mengelilingi ruang pemotretan sang daddy.

Setiap ia melangkahkan kakinya, ia pasti akan mendapatkan satu cubitan gemas dipipi atau ciuman di pipi gembilnya membuat ia menekuk mukanya kesal. Air liur mereka menempel dipipinya dan itu sangat jorok.

Doyoung— manager Johnny— yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya dan mengelap air liur itu dari pipi Haechan.

"Uncle Echan bocan, ayok kita ke caffe bawah ya pweesse~." oh sialan, mata berbinar itu membuat Doyoung ingin mengarungkan Haechan dan mendekapnya sepanjang hari di apartemennya. Bilang lah dia pedofil iya tidak akan penduli, siapa yang tidak tahan dengan kegemasan anak dari model Seo Johnny.

"Baiklah bocah, aku selalu kalah akan dirimu." ucap Doyoung pasrah yang dibalas dengan pekikan girangnya.

TBC

halo kwkwkwk, ini book udah lama nganggur dan update nya pendek beuttt kwkwkw oke selamat membaca jangan lupa pencet vote yha😌