Disebuah rumah mewah hiduplah sebuah keluarga yang bahagia, terlihat saat mereka melakukan sarapan pagi ini di penuhi dengan canda dan tawa
"bunda, youngie mau tambah nasi goreng nya" ucap seorang pemuda dengan seragam SMP nya itu
"baiklah, makan yang banyak ya sayang" ucap wanita paruh baya itu yang di ketahui bahwa dia adalah mama dari anak itu
"seongie mau tambah juga?" tanya wanita itu
"eng tidak bun, seongie sudah kenyang" jawabnya sambil tersenyum
"bagaimana kau akan cepat tumbuh jika makan mu saja lebih sedikit dari makan nya qyqy" ucap serim kaka tertua di antara mereka
"yaak hyung, kau samakan seongie dengan qyqy" alhasil seongmin pun cemberut
"uluulu gemes nya" serim mencubit kedua pipi seongmin
"yaakk hyung sakitt" protes seongmin saat kedua pipinya sudah memerah akibat cubitan serim yang bukan main
"serim, cepat lepaskan seongie, kau ini senang sekali mengganggu bungsu kita" kali ini kepala keluarga mereka yang bersuara, serim pun melepaskan cubitan seongmin
Keluarga itu kembali melanjutkan sarapan sesekali di bumbui dengan candaan dan kejahilan serim
Namun kebahagiaan itu tidak berlangsung lama, tepat seminggu semua berubah menjadi kesedihan di penuhi dengan aura gelap, awal nya surga bagi seongmin kini berbalik menjadi neraka
Kematian nyonya ahn di tangguhkan oleh seorang anak SMP, dia yang tidak mengetahui apa apa di jadikan tersangka atas pembunuhan yang terjadi, keluarga yang awalnya menyayangi nya kini berbalik membencinya tak segan segan pukulan demi pukulan dia terima
"dasar sialan kau, mati saja kau"
Buk buk buk
Terdengar suara pukulan yang di layangkan ke perutnya, darah keluar dari mulutnya
"uhuk uhukk, ampuun ayah"
"dasar pembunuh kau, kembalikan istri ku dasar anak tidak tau di untung, bukannya berterima kasih karena sudah di pungut oleh istriku kau malah membunuhnya"
Ditariknya kerah seragam seongmin, sampai rasanya dia tidak bisa bernafas, dia tahan rasa sakit itu
"mati saja kau"
Duuuukkk
Terdengar suara kepala yang beradu dengan dinding, seketika seongmin tidak sadarkan diri
"dasar lemah, apa yang di harapkan dari anak sialan seperti mu"
Kemudian kepala keluarga itu yang di ketahui bernama ahn jaehyun, berjalan meninggalkan seongmin yang sudah tidak sadarkan diri itu
"ya tuhan, nak seongmin bangun nak" seorang asisten keluarga itu terkejut saat masuk kedalam rumah mendapati anak dari tuannya itu sudah tak sadarkan diri dengan darah yang mengalir dari hidung nya, bahkan seragam sekolahnya kini berubah menjadi merah akibat darah yang keluar
Kemudian asisten rumah tangga itu yang sering di panggil bibi irene membawa seongmin ke dalam kamarnya di bantu oleh satpam yang akrab di panggil paman suho
Semua ketidak adilan seongmin terima dengan ihklas karena, Dia yakin bahwa suatu saat kebenaran akan terungkap
Next or no??

KAMU SEDANG MEMBACA
TELL ME WHY || AHN SEONGMIN
Fiksi Penggemar(sudah end) "bunda, jemput seongmin, seongmin ga kuat... hikks hikks" "dasar anak pungut" "anak sialan, enyah lah kau" "nak seongmin yang kuat ya" "Lemahh" buuukk buuk bukk bukk... darah itu semakin deras mengalir dari kepala seongmin, serasa akan...