"Aku ingat kau selalu menceritakan banyak hal tak masuk akal kepadaku. Waktu aku kecil, aku mempercayai hampir semua perkataanmu. Namun beranjak dewasa hingga aku menjadi Raja, aku tak lagi mempercayainya." ucap Taehyung sembari menyandarkan tubuhnya pada lemari buku. Tangannya bergerak membuka lembaran-lembaran buku di tangannya dan matanya fokus menatap gambar-gambar yang terlukis di dalam buku itu.
"Ya, Yang Mulia, maafkan saya yang terobsesi akan hal tak masuk akal." kasim Han menunduk merasa bersalah.
Taehyung menggelengkan kepala. "Tidak apa, karena sepertinya aku sedikit mempercayainya."
"Ya?" Kasim Han mengerutkan keningnya bingung.
Dahulu saat Raja Taehyung masihlah seorang putra mahkota berumur 6 tahun, Kasim Han selalu menceritakan banyak hal tak masuk akal. Kasim Han terbilang senang berimajinasi dan meyakini bahwa adanya eksistensi dari dunia lain atau kehidupan lain di dunia yang ia tinggali saat ini. Ia senang menceritakan semua imajinasinya pada putra mahkota, sebab Taehyung selalu terlihat murung akibat ayahnya begitu keras padanya.
Raja terdahulu begitu sangat keras pada putra mahkota. Ada begitu banyak hal buruk terjadi yang membuat Raja menjadi keras dan dingin pada Taehyung. Terkadang, melihat Taehyung kecil menangis membuat Kasim Han begitu sedih. Itulah mengapa ia menceritakan dongeng-dongeng tak masuk akal yang ia karang sendiri untuk menghibur Putra Mahkota.
Ratu, ibunda Taehyung meninggal selang beberapa hari setelah Taehyung lahir. Selepas kejadian itu, kerajaan menganggap Taehyung adalah kutukan. Hal tersebut membuat Raja tak sekalipun pernah mempercayai Putra Mahkota, kendati Taehyung adalah penerus kerajaan setelahnya.
Bahkan raja sendiri nyaris membunuh Taehyung suatu kali saat putra mahkotanya itu berumur 18 tahun. Semua itu terjadi akibat tuduhan palsu. Beruntung kemudian masalah tersebut terselesaikan dengan cepat, dan pelaku tertangkap membebaskan putra mahkota kala itu dari tuduhan mengerikan.
Kasim Han menghela nafas pelan. Ia menatap rajanya kini dengan tatapan sendu. Taehyung tak pernah sekalipun tersenyum semenjak kejadian 7 tahun yang lalu. Kejadian terkelam sepanjang masa hidupnya melayani Taehyung hingga ia menjadi raja kini.
Ya, memang banyak hal buruk terjadi dalam kehidupan Raja Taehyung, namun kejadian 7 tahun yang lalu adalah yang paling terkelam sepanjang sejarah yang membuat Taehyung kehilangan senyumnya.
Tiba-tiba Taehyung menutup buku dengan cepat dan tersenyum tipis membuat kasim Han terperanjat. Rajanya baru saja tersenyum, kan?
"Ayo kita pergi menemui seseorang."
"Siapa?"
Taehyung kembali tersenyum. "Seseorang yang tak masuk akal."
***
Yoojung menggeliat. Badannya terasa pegal dan ia sedikit merasa pusing. Ketika ia membuka mata, ia menemukan sosok wanita yang menatapnya antusias.
"Nona sudah bangun?"
"Huh?"
Yoojung mencoba bangkit untuk duduk dan wanita itu dengan sigap membantunya. Ia juga dengan segera membawa meja kecil serta semangkuk bubur hangat dihadapannya.
"Aku dimana?" tanya Yoojung mengamati sekelilingnya. Interior ruangan ini benar-benar kuno, bahkan suasana yang diciptakan mengingatkannya pada drama-drama kolosal yang pernah ia lihat di tv.
"Ah, disini adalah istana bulan. Raja sendiri yang meminta saya untuk menjadi pelayan nona."
Yoojung mengerjapkan matanya beberapa kali. "No-nona? Raja?" ia nyaris tertawa. "Waah.. apakah aku sedang bermimpi?" Ia mencubit pipinya sendiri. "Apa aku sudah mati?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hot Blooded King
FanficSepanjang hidupnya, Yoojung selalu berdiri pada lingkaran hitam dalam kehidupan. Tak ada yang berjalan lancar dan terkadang membuatnya berpikir untuk mati. Ketika pada akhirnya ia mendapat harapan untuk dapat berdiri di cahaya yang paling terang dal...