Akhirnya Pulang

200 14 0
                                    


"Farah.. kapan lu pulang juga gw dah kangen pengen ngumpul-ngumpul kayak dulu nih" -Dinda

"Sorry yah.. pesawatnya nunda perjalannya jadi 2 hari kedepan deh" -Farah

"Kok gitu sih gk banget deh apa gw mau panggilin jet pribadi hah" -Dinda

"Whatt gk-gk" -Farah menyela karena sebenarnya Farah sudah pulang dari Bandung karena ia ingin memberi kejutan begi sahabatnya itu 

"Far lu bawa oleh-oleh gk buat gw" -Kinan

"yah cuma bawa gantungan kunci Rp. 5ooo an hihi" -Farah

"Cuma itu doang ih mana ada itu jadi oleh-oleh huhuhu" -Kinan merengek

"iya-iya cup cup gw udah bawa kok" -Farah

~~~~~

"Kinan yang tengah bertelponan dengan sahabatnya itu langsung teralihkan oleh satu panggilan siapa lagi kalau bukan Nando

"ihh apaan sih kak telpon-telpon kenapa kangen?" -Kinan menggoda 

"Hmm.. kamu mungkin yang kangen sama Kakak" -Nando

"ada apa telpon-telpon sih mau ngomong sama mama nih" -Kinan sambil memberikan telepon genggamnya kepada mamanya

"Halo, iya ma jadi gini Nando mau tanya kalau pernikahannya dimajuin apa semua udah di persiapin ma?" -tanya Nando sopan

"tentu dong semua udah di persiapkan ya kamu tinggal persiapin diri aja nak" -goda mama Nia kepada Nando

"i-iya ma" -Jawab Nando malu

~~~~
SEKOLAH
~~~~

Dinda dan Kinan sedang menuju perjalanan ke kelas tetapi mereka merasa ada yang janggal karena yang seharusnya mereka bertiga akhirnya hanya berdua mereka ingin melihat kata-kata lucu dari Farah dan kehangatan yang Farah buat

"Gak mood banget deh yang seharusnya Farah pulang hari ini eh sekarang gk jadi" -Kinan

"bener banget kan jadi makin kangen banget deh" -Dinda

mereka langsung menuju tempat duduknya dan mereka duduk di bangku dengan rasa yang sangat bad mood tanpa mereka sadari ada satu siswa yang berdiri di depan kelas sambil melambaikan tangan nya dan mereka terkejut siswa yang ada di situ ternyata adalah Farah

mereka yang melihat sahabatnya itu langsung berlari menuju ke arahnya dan langsung memeluknya karena sifat Kinan yang agak cengeng itu langsung mengalirkan sedikit air matanya

"Jadi lo bohongin kita" -Kinan sambil menangis

"ihh cengeng dah gede juga" -Farah

"kalau gitu hukumannya 1 2 3" -Dinda yang mengkode agar Farah di kelitiki Farah yang tak kuat dengan itu langsung tertawa puas

~~~~~

Pelajaran telah di mulai, mereka berfikir denagan kehadiran Farah kelas mereka menjadi sangat seru Bima yang duduk tepat di belakang Farah hanya tersenyum karena orang yang ia cinta 

Bima yang tengah duduk itu bertekad untuk bertanya kabar Farah 
"Far gimana kabarnya?" tanya Bima yang membuat Farah salting seketika

"a-aku oh baik-baik aja ka-kamu gimana" -Farah gugup

"acie ciee udah jadian aja sonooo ihiyy sak ilah" -goda Riko kepada Bima dan Farah

Bima memang ada rencana untuk menembak Farah agar menjadi kekasihnya tetapi ia malu untuk mengungkapnya karena ia berbeda dengan sahabatnya yaitu Riko yang Play boy tetapi sekarang sudah insyaf wkwkwkwk

~~~~

Sekarang waktunya istirahat dan Farah yang masih membaca Novel di kelas sedangkan Bima sedang menggambar komik yang dia akan upload untuk para pembaca mereka sekarang hanya berdua di Kelas dan tiba-tiba pintu yang tadinya terbuka sekarang tertutup dengan sangat keras sehingga membuat suara benturan yang keras

Brakk..

Farah yang kaget dengan itu langsung berlari menuju Bima dan memeluk Bima dengan sangat kencang karena ya Farah memiliki trauma pada suara yang sangat keras yang mebuat ia kaget 

Bima yang melihat kejadian itu langsung memutarkan badannya dan memeluk badan Farah agar traumanya reda dan ia segera menenangkan Farah dengan mengucapkan kata "cup-cup" layaknya bayi 

Bima dengan pelan-pelan melepaskan pelukannya dan bertanya keadaan Farah saat ini 
Farah yang bingung harus ngapain tiba-tiba mengucapkan kata yang membuat Bima sedikit terkejut "Bim, aku udah lama suka sama kamu aku mau kita pacaran aja" ucap Farah
cara agar Farah tenang adalah dengan mengukapkan peasaannya agar ia bisa lega atau tenang

Yang seharusnya Bima menembak Farah malah Farah yang menembaknya terlebih dahulu tanpa basa-basi Bima mengiyakan ajakan Farah itu

~~~~

Teman-temannya yang melakukan ide gila itu lega atas apa yang terjadi oleh mereka 

"akhirnya kita bisa nyatuin tuh si kutu kupret sama pala batu" -Riko meledek

"Yank kamu kok bilangin itu kesahabat aku sih ih jahat deh" -Dinda kesal

"gk yank cuma iseng aja kok" -rayu Riko sambil mengelus-elus pipi Dinda

mereka langsung membuka pintu kelasnya dan mengucapkan kata "selamat akhirnya kalian berpacaran" -Ucap mere bertiga

Nando yang berpapasan dan melihat tingkah laku calon istrinya itu hanya tersenyum senang

~~~~
KANTIN
~~~~

"Guys jadi gw mau ngasih undangan nih" -Kinan sambil memberikan undangan pernikahannya

"What jadi lo bakal nikah besok lagi sama siapa?" -Riko pelan

"oh iya lo belum tau kan jadi gw udah lama di jodohin sama anak papa gw. Dan orangnya itu Kak Nando" -Kinan

Riko dan Bima yang mendengarkan ucapan Kinan itu langsung berkata "Kak Nando"

"yank kamu kok gak cerita ke aku sih" -Riko

"yank kita aja belom jadian kan buat apa aku cerita ke kamu" -Dinda 

"jangan bibahas terus ah yang penting besok kalian dateng ya di pernikahan gw" -Kinan

mereka menangguk mengerti ucapan Kinan



Jangan lupa VOTE ya

dan SHARE cerita ini ke teman-teman kalian

bagi kalian yang baik coba deh ya SHARE cerita ini dengan salin tautan ini

dan SHARE ke teman-teman kalian mungkin teman kalian suka cerita yang beginian

okk thxx..


yeeeeee nikah..


My Teacher My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang