Pov NaraIni gue, bangun tidur pasti yang bangunin cuman alarem. Beda banget sama temen temen gue yang setiap harinya yang bangunin itu kakak atau ortunya .
Bukannya gue iri, tapi gue pengen banget sekali aja yang bangunin itu mama atau papa gue. Ya walau pun teriak teriak atau ngomel ngak jelas.
Sayangnya mama gue udah meninggal, dan papa gue orang yang sibuk banget di dunia ini.
Contohnya kemaren aja nih ,dia baru balik dari Amerika sekitar jam 3 pagi dan tadi pagi sekitar jam 5 papa udah berangkat lagi ke kantor.
Mulai dari umur gue 5 tahun gue ngak pernah lagi dapet perhatian dari papa dan di saat itu juga mama meninggal.
Setiap kali gue ajak main papa ,papa selalu bilang "Nanti ya papa lagi kerja."
Sepenting itu kah pekerjaannya?
Dan untung nya gue punya Bi ina yang selalu ada buat gue saat gue butuh perhatian.
Pov end
Nara yang sudah rapi dengan seragam pendeknya yang berwarna hitam di sertai garis putih di setiap ujungnya.
Waktu menunjukan pukul 07:15 yang berarti Nara harus segera pergi ke sekolah.
"Aduhh.. Si non teh kok belom turun turun guja sih?"ucap Bi ina yang sedang memasak nasi goreng untuk Nara sarapan.
Bi ina berniat untuk menyajikan nasi goreng tersebut diatas piring, akan tetapi Bi ina malah tak sengaja memegang wajan panas.
"aduhh.. "rintih Bi ina kesakitan
"salep mana salep " lanjutnya.
Setelah menemukan salep Bi ina pun mengobatinya."Bi, good morning. "ucap Nara
"naon sih non ngak ngerti bibimah. "
"hehehe... "ucap Nara
"ouh iya Bi kalo begitu Nara berangkat dulu ya. "ucap Nara yang hendak meraih tangan Bi ina akan tetepi nara tertuju pada tangan kiri Bi ina yang sedikit memerah.
"i tangan bibi kenapa bi? "tanya Nara khawatir
"oh ini tadi bibi ngak sengaja megang wajan panas non"ucap bi ina sambil tertawa kikuk.
"udah di obati bi? "
"udah non "
"hah syukurlah, tapi ngak parah kan bi? "
"ngak, udah jangan khawatirin bibi meningan sekarang non sarapan dulu. "
"ngak deh bi soalnya Nara udah telat. "
"oh gitu ya non "kecewa Bi inaNara yang melihat ekspresi Bi ina yang kecewa ,merasa tak enak dengan tindakannya. Bi ina sudah bekerja keras menyiap kan sarapan nara, tetapi nara malah menyia nyiakannya.
"eh bi "
"iya non"
"gimana kalo Nara bekal aja sarapanya bi? "
"oh ya tungu sebentar ya non"
"Oke bi"
Grup cecans😘
Shopia21 telah mengganti nama grup menjadi "Grup cecans😘"
Shopia21 : ra lo dimana?
Narakim:gue masih di rumah
Shopia21: lo belom berangkat?lo masih dandan hah? Atau lo masih tidur?
Narakim: gaje lo
Shopia21 :mendingan lo buruan kesini deh
Narakim: knp?
Shopia21 : gercep aja di kesini ada sesuatu yang terjadi di sini ra.
Narakim: apaan?
Shopia21 :ada yang bikin jantung gue berdetak kencang ra
Narakim :apaan njirr? Lo jantungann?
Shopia21 :ih amit amit ra
Narakim:buruan apaan njirr mau gue santet online lo hah?
Shopia21 :di sini banyak cogan ra
Narakim:eh si bangke gue kira apaan...
Shopia21 :hehe..
Read.."non "
"eh iya bi? "
"ini bekal nya non dan ini minumnya. "ucap bi ina sambil menyodor kan bekal Nara.
"iya bi makasih " yang dibarengi angukan bi ina "good bye bi"
"ih si non nanaonan atuh ngomong kitu wae bibi teh teu ngarti. "
*****
Sesampai nya Nara di sekolah, Nara kaget melihat gerbang yang akan di segera tutup .
Nara berlari sekuat tenaga untuk mencapai gerbang . Dan Nara pun mencapai gerbang dengan tepat waktu.
"hosh... hosh.. Ak.. hirnya nyampe juga" Nara yang sedang menstabilkan napasnya.
Kemudian ia bangkit yang tadi nya memegang lutut menjadi berdiri.
Nara berjalan santai akan tetapi karena ia tidak melihat jalanan tiba tiba.Brukk
.
.
.
.
TBC
Halo..
Gimana kabarnya? Baik kan?
Maaf kalo ceritanya jelek karena autornya masih baru di sini.kalo misalnya ceritanya terlalu pendek ada kesalahan dalam penepatan kata kata atau ada typo mohon di maklumi ya🙏Jangan lupa tinggalkan jejak ya.
Salam
Ak20
KAMU SEDANG MEMBACA
fantasy
Teen FictionPenasaran? Baca aja dulu. Jangan lupa tinggalkan jejak ya..