04

24 2 0
                                    

Follow comen and vote biar autornya rajin upload ya

*

***

"Raka peluk Nara "

"hah? "

"iya ih.. Buruan"

Tanpa basa basi Nara langsung meraih tangan Aldi dan melingkarkan tangan Aldi ke perutnya.

"nah gini"

"duh.. Ini cewek kenapa sih? "batin Aldi

"Raka?"

"i-iya"

"Raka deg degan ya? " tanyanya sambil terkekeh.

"sial ketauan gue"batin Aldi

"Nara meningan duduk di sebelah aja ya. " ucap Aldi sambil menepuk nepuk sopa yang di sampinnya.

"ih.. Kok gitu sih Raka? kan biasanya juga Raka yang nyuruh Nara duduk kayak gini. "keluh Nara

"dasar Raka ternyata pikiran lo mesum juga ya. "batin Aldi.

"kenapa ya rasanya ada yang aneh. Gue lagi mimpi atau ngak yah? Tapi ini kayak nyata banget. Tapi kan raka udah ngak ada. Terus ini siapa dong? Mana lagi gue ngak bisa buka mata sekarang. Gue harap ini mimpi aja deh ."batin Nara.

Aldi yang sendari tadi menahan dagunya dengan pundak Nara mencium aroma tubuhnya.
"lo pake bery bery an ya? Farpum atau sabun? "tanya Aldi

"kok pake lo sih? " tanya Nara.

"eh.. Maksudnya Nara" "oh iya Nara mau cerita apa? " lanjutnya

Nara menunduk dan mulai menangis kembali.

"kenapa? " tanya Aldi

"Raka hiks.. First kiss hiks... Nara.. "lirihnya

"memangnya kenapa? " tanya Aldi

"udah ada yang am hiks.. -bil hiks... Raka maaf in Nara hiks... Ya Nara udah ingkar janji sama Raka. "

"siapa yang ambil? "tanya Aldi

"kakak kelas Nara " "padahal Nara udah jaga baik baik first kiss Nara . Nara pengenya Raka jadi first kiss Nara itu "

"huwaaaa..!! "pecah tangisan Nara.

"duh ni cewek nangis lagi."batin Aldi

"Mara jangan nangis dong "

Setelah Aldi berusaha mati matian untuk menenangkan Nara akhirnya pun Nara berhenti menangis.

Kring... Kring...

"kita turun yuk udah bel istirahat ke dua nih "ajak Aldi

"eh.. Tunggu" ucap Nara sambil berbalik badan hingga wajah Nara dan Aldi tidak menyisakan ruang.

"Raka tolong buka in hp Nara dong, kodenya nama kamu"ucap Nara sambil tersenyum.

"oh.. Iya bentar"

Aldi pun mengetik namanya sendiri di hp Nara akan tetapi tetap saja tidak terbuka.

"kok ngak bisa dibuka? " tanya Aldi

"emangnya Raka ngetik apa? " tanya Nara

"Aldi putra mahendra"ucap nya santai

"hah!? Aldi? Ini Aldi? " tanya nya panik hingga Nara turun dari pangkuan Aldi.

"duh keceplosan gue " batin Aldi.

Nara pun langsung mengucek ngucek mata nya.
Dan yang ia lihat adalah Aldi.

fantasyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang