Ketika kamu tak diterima oleh sekitarmu
Ketika kamu tak didengar oleh sekelilingmu
Ketika kamu diabaikan oleh duniaHiruk pikuk tetap ada tanpamu
Tawa insan lain tetap ada tanpamu
Semua tetap terjadi seperti yang seharusnya terjadi
Tanpa kehadiranmu sekalipunSaat apa yang kau sebut rumah sudah terasa tidak aman
Kamu tetap berjalan menghitung jumlah blok paving yang kamu injak
Diantara gemericik hujan tanpa payung
Sambil mencari apa yang dapat disebut rumahKamu meneriakkan sesuatu dalam hati
Sesuatu yang tak boleh didengar orang lainMemori kelam perlahan menggerogoti kewarasanmu
Tak ada jalan lain untuk bertahan selain mencoba untuk tetap waras sekuat tenagaKamu adalah sebuah alat
Sebuah alat tidak boleh punya tujuan
Sebuah alat hanya digunakan saat dibutuhkan
Sebuah alat tidak boleh menghalangi kebahagiaan orang lainPerlahan kamu menemukan sebuah ruang fiksi
Ruang dimana semula hanya ada dirimu dan kekosongan
Kamu mulai menciptakan dunia yang indah di dalam sana
Sambil melanjutkan hidupmu yang memuakkanKamu menemukan rumahmu
Tanpa peduli meski itu fiksi
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Sang Mantan Bucin
Teen FictionBerusaha menyentuh hatimu Dengan menabur sebuah kalimat di dalam layar Merangkai bunga yang tak berwujud bunga - Daza