18. Bakso

143 34 29
                                    

🌻🌻🌻

Dua insan manusia dengan masih mengenakan seragam berwarna abu-abu tampak menerobos angin jalanan. Keduanya melaju dengan motor yang Felix kendalikan memecah hembusan udara disiang hari.

"Won, mau keliling dulu ga?" Tanya Felix kepada sang penumpang satu-satunya yang bernama Kim Chaewon.

"Ayuklah" Jawab Chaewon cepat.

"Lo laper ga?" Tanya Felix lagi.

"Laper, tapi gue ga bawa dompet nih, mana batrai hp gue mati pula, keliling-keliling aja deh lix"

"Eh iya gue lupa, gue juga ga bawa, semoga hari ini ga ada razia ya"

"Iihhh kan jadi keinget waktu dulu, yang kita kena razia habis dari warung pak Chan" Ucap Chaewon dengan nada begitu semangat dan tawa yang terdengar begitu manis ditelinga Felix.

"Cie mengenang kenangan bersama abang cakep" Ledek Felix yang membuat Chaewon terdiam. Gadis itu lebih memilih untuk memukul pundak sang pacar dengan begitu pelan.

"Aduh neng, ini kdrt namanya" Sahut Felix mode drama.

"Kan belum nikah" Jawab Chaewon tanpa sadar.

"Cie belum, berarti nanti mau?" Ledek Felix lagi. Ah sebenarnya Felix menunggu respon dari Chaewon, sesungguhnya dari lubuk hati yang terdalam, ia mengatakannya dengan serius.

"Tanyakan pada rumput yang bergoyang"

"Kan ada lo? Ngapain tanya rumput. Oh gue baru tau, lo bisa ngomong sama rumput Won?"

"Lix mau gue rendem pake byeclin apa rynso cair?"

"Maunya direndem bersama cintamu"

"Ya Tuhan, gombal mulu mah lo kerjaannya, ntar gue fobia gimana?"

"Fobia jauh dari gue kan ya?"

"Eh Won, ke warung pak chan yuk? Biar bisa ngutang" Ajak Felix. Ia merespon dengan cepat untuk mengganti topik sebelum Chaewon semakin murka.

"Hmm gausah lah, ntar ketemu geng lo" Jawab Chaewon yang berhasil membuat Felix mengembangkan senyuman begitu lebar.

"Keliling keliling aja" Ucap Chaewon lagi.

"Cie mau berduaan sama mamas Felix aja ya" Ucap Felix dengan sebuah senyuman tak luntur sembari beberapa kali melirik sang gadis dari spion miliknya.

"Gue kutuk jadi ikan pari, baru tau rasa lo Lix"

"Ampun ibu, ampun ibu"

Tak lama setelah itu, Felix memperlambat laju motornya dan berakhir memberhentikannya dipinggir jalan. Setelahnya, tangannya mulai sibuk merogoh sesuatu dari dalam ransel miliknya.

"Ngapain Lix?" Tanya Chaewon dengan ekspresi begitu heran.

"Mencari harta karun" Jawab Felix santai dengan jemari yang masih fokus menjelajahi setiap sudut tasnya.

"Wonwon!" Teriak Felix.

"Ada nih won, 20ribu cukuplah ya" Lagi-lagi Felix berteriak begitu sumringah seraya mengangkat beberapa lembar uang kertas miliknya.

"Ya ampun, gue kira lo nyari apa"

"Bentar, coba deh gue cari di tas gue juga, biasanya adalah recehan nyempil"

Kini giliran Chaewon yang sibuk mencari harta karun dari dalam tasnya.

"Ketemu! Nih ada 15 ribu Lix" Sahut Chaewon tak kalah bahagia.

"Makan bakso aja gimana, di deket sini ada bakso yang enak terus murah lagi" Ucap Felix.

"Gaskan!"

Phobia Of You (Chaewon x Felix) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang