Hai..hai...😁😁
Kembali lagi dengan FF baru PertSaint..
Happy reading...
Maafkan typo
Biar author nya semangat up..
Bisalah ninggalin jejak dengan tekan tanda bintangnya yah..😊Mari menghalu...
.
.
.
.
.Seorang pemuda tampan bernama Saint Suppapong atau sering dipanggil Son dengan terpaksa harus meninggalkan sang ibu Mae Nuk bersama dengan kakek dan juga neneknya...
Menjadi TKI adalah jalan satu-satunya bagi saint agar kehidupan keluarganya bisa lebih baik...
Setelah seorang temannya yang juga bekerja di negara Gajah itu sebagai asisten pribadi, menawarkan pekerjaan itu untuknya..
Tidak semudah yang saint pikirkan bila pergi kesana..ia harus menjalani les bahasa dan juga tes lainnya...
Karena bagaimanapun...
Perusahaan yang menyalurkan mereka sebagai TKI tidaklah sembarangan...Setelah hampir 6 bulan menjalani kursus bahasa dan juga pelatihan,...
Saint pun akhirnya menjadi salah satu anggota yang paling mahir dalam melakukan apapun dan dipilih menjadi salah satu yang akan diberangkatkan ke Thailand.."Sayang..jangan lupa kabari ibu kalau sudah sampai disana..." Yang dipeluk sang ibu mengangguk dan berusaha menahan air matanya..
"Sudah,..sampai kapan kalian akan berpelukan seperti ini.." sang nenek akhirnya melepaskan pelukan sang cucu dan juga ibu itu setelah hampir 20 menit berpelukan..
"Ibu..saint pergi dulu...??
Kakek,nenek,..jaga ibu untuk ku..?
Ibu..?aku pasti akan merindukan mu.." sang ibu memeluk kembali saint dan mengusap punggung anaknya pelan..."Ibu juga akan merindukan mu sayang...jaga dirimu baik-baik..jangan lupa makan,setelah selesai bekerja,ingat langsung istirahat,jangan membuat dirimu terlalu lelah,jika tidak sanggup jangan paksakan dirimu,dan juga-.." ucapan Mae Nuk berhenti disaat saint melepaskan pelukannya,..
Dengan senyum tulus,saint menatap sang ibu sambil menahan air matanya dan mengusap air mata sang ibu..
"Ibu jangan khawatir,..saint bukan anak kecil lagi..saint bisa menjaga diri,.oke..??" Mae Nuk tersenyum getir seraya mengangguk..
"Nenek,kakek..aku juga akan merindukan kalian..." Sang kakek menepuk punggung cucu kesayangannya dalam pelukannya...
"Pergilah sebelum ibu mu merengek dan membatalkan keberangkatan mu.." saint mengangguk dan menarik kopernya, melambaikan tangannya dengan senyum lebarnya...
Sang ayah dan juga ibu memeluk putrinya disaat cucu kesayangan mereka menghilang dari hadapan mereka...
"Sudah,jangan menangis lagi..saint pasti baik-baik saja disana..?!" Mae Nuk hanya mengangguk dan berjalan meninggalkan bandara...
~~~~
Sudah yang keseratus kalinya seseorang keluar dari salah satu kamar mewah itu dengan wajah menekuk dan diiringi dengan kemarahan...
"Dasar iblis... siapapun tidak akan kuat menjadi Asisten mu.." cibirnya sembari memeriksa kacamatanya yang terjatuh dilantai,saat tubuhnya didorong kuat keluar oleh sang pemilik kamar yang bernama iblis itu...
"Ada apa nak...apa kau baik-baik saja...?" Seorang wanita cantik separuh baya menghampiri pemuda itu,setelah teriakan keras dari kamar anaknya terdengar sampai ke lantai bawah...
"Sebaiknya nyonya mencari pengganti saya,saya tidak bisa lagi menjadi asisten pribadi dengan watak keras seperti putra anda..."
Mae Tui meraih tangan sang pemuda berkacamata tebal itu..