• September

2.3K 230 3
                                    

[ Start ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ Start ]

Helaan nafas berat terdengar jelas, menandakan rasa lelah teramat luar biasa. Seorang pemuda dengan kaos putih polosnya yang lepek karena keringat, menyandarkan dirinya nyaman di sofa untuk setelahnya memejamkan mata saat angin berhembus melewatinya dari arah jendela.

Merasakan beban di pahanya, si pemuda membuka matanya. Mencari apa gerangan yang membuat pahanya memberat. Didapatinya pemuda lain yang lebih tua darinya, dalam kondisi sama-sama lepeknya oleh keringat membaringkan nyaman dirinya dengan si muda sebagai bantalan.

"Hyung, menyingkir. Rambutmu lepek, risih sekali"

Tak dihiraukan oleh yang lebih tua. Si muda malah merasakan pergerakan yang membuat perutnya tergelitik pelan. Didapatinya taehyung yang malah mengusal pelan mencari kenyamanan pada perut jungkook. Menimbulkan decakan kesal yang lebih muda, namun segera memilih acuh karena rasa lelahnya kembali mendera.

Taehyung dan jungkook. Bukan pasangan kekasih baru, namun selalu seperti sepasang kekasih baru. Begitu kata orang-orang. Sifat jahil taehyung yang suka menggoda jungkook, dan sifat tsundere si muda. Mungkin itu yang membuat semua orang yang melihat tingkah mereka menjadi memekik saking gemasnya.

Mereka berdua tinggal bersama sudah sekitar dua tahun. Melihat kenyataan mereka menjalin hubungan sudah hampir lima tahun lamanya. Bagaimana dengan menikah? Bahkan satu jam yang lalu, ketika sang bunda menelfon dan bertanya tentang pernikahan. Taehyung dengan enteng menjawab dirinya masih terlalu muda untuk menikah. Memang, pria kim memang selalu merasa muda. Tak sadar saja dirinya yang sudah hampir menempuh kepala tiga itu.

Sebenarnya, jungkook sudah sangat berharap penuh pada taehyung. Selama ini, ia selalu menumpukan segala hal pada taehyung. Karena kemauannya, juga karena kemauan taehyung. Sudah bersama-sama sejak lama tapi taehyung mengelak menikah. Jungkook takut diriya dicampakkan. Tapi bahkan jungkook tau segala jadwal kegiatan taehyung dan selebihnya akan selalu bersama dirinya. Tak ada waktu untuk berselingkuh, sehingga jungkook bisa lebih tenang dengan kenyataan itu.

"Hyung, kenapa tidak panggil tukang bersih-bersih saja sih!? Menyusahkan"

Itu jungkook yang berujar dengan kekesalan penuh. Rasa lelahnya benar-benar sangat saat ini. Entah dorongan dari mana, hari libur yang harusnya jungkook isi dengan bersantai jadi berantakan. Oknum tampan yang sayangnya teramat menyebalkan bernama kim taehyung, dengan tiba-tiba mengajaknya membersihkan lorong atap rumah mereka yang cukup atau bahkan sangat luas. Dan lebih buruknya lagi, tempat itu tak pernah terjamah. Menyebabkan laba-laba bersarang dimana-mana, sangat amat kotor sekali. Membuat taehyung dan jungkook menghabiskan 5 jam penuh untuk membersihkan semuanya. Astaga, jungkook rasanya ingin pingsan.

"Sekali-kali merasakan bersih-bersih koo. Anggap saja olahraga olahraga"

Jawaban enteng taehyung memasuki rungu jungkook. Terdegar teramat menyebalkan sebenarnya. Olahraga katanya. Kepalamu olahraga. Ini namanya kerja rodi. Bahkan ketika jungkook ingin mendudukkan dirinya sebentar karena terlampau lelah tadi, taehyung melarangnya dengan alasan akan cepat selesai jika kita tak kebanyakan istirahat. Sudahlah, jungkook juga bingung kenapa taehyung tiba-tiba menyiksanya sebegini kejam. Sudah tau jungkook tak suka bersih-bersih.

De Nobis [] Taekook's OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang