[ Start ]
Jungkook berteriak kesal, membanting ponselnya dan beranjak mengambil air dingin untuk ia tenggak secara rakus.
Sial sekali, baru satu minggu pacaran gadis itu sudah banyak sekali maunya. Jung eunha, gadis cantik yang menjadi incaran hampir seluruh manusia yang berkejantanan di kampusnya. Namun nyatanya, tanpa mengejar gadis itu malah jatuh ke pelukannya. Semudah itu, yah jangan tanyakan pesona seorang Jeon Jungkook.
Yang lebih menarik sebenarnya adalah, Jung eunha adalah putri dari salah satu dosen wanita yang lumayan cerewet dikampusnya, dan naasnya menjadi pembimbing 1 pada tugas akhir Jungkook. Tentu saja dengan jatuhnya sang putri di pelukannya akan mempermudah jalan lulusnya. Semoga saja.
Sayangnya Jungkook bukanlah tipe pria penyabar dan bisa memanjakan perempuan dengan segala kerumitannya. Ia jengah mendengar omelan eunha yang terus berucap dirinya tidak peka dan berakhir menangis. Memuakkan sekali.
Pintu apartemennya terbuka, menampilkan sosok pria dewasa dengan setelan kantor yang sedikit berantakan, namun tetap tak melunturkan pesona tajamnya.
"Hyung, , baru pulang?"
Yang lebih tua tersenyum menampilkan box smile indahnya, mendudukkan diri di sofa sekedar merilekskan seluruh tubuhnya yang terasa kaku.
"Iya sayang, kemari" ucapnya sembari memberi gestur pada Jungkook untuk mendekat.
Yang lebih muda menurut, memberikan segelas air putih yang telah ia ambil dan segera di tenggak habis. Setelahnya ia ditarik untuk duduk dipangkuan yang lebih tua. Menyamankan diri dengan bersandar pada dada bidang Kim Taehyung. Kekasihnya.
Sudah 3 tahun mereka menjalin hubungan, dan sejak taehyung diterima menjadi karyawan pada salah satu perusahaan ternama dua tahun lalu, mereka memutuskan untuk tinggal bersama. Toh Jungkook hanya seorang diri di seoul, semua keluarganya berada di busan sehingga kerap kali dirinya merasa kesepian.
Melirik sekilas, Taehyung menangkap entitas ponsel Jungkook yang tergeletak mengenaskan di sudut ruangan. Menjalin hubungan selama 3 tahun tentunya membuat dirinya terlampau hafal tabiat yang lebih muda. Sumbunya terlampau pendek, Jungkook mudah sekali emosi dan selalu tidak sabaran.
Bagi Taehyung, Jungkook hanyalah seorang pemuda manis dengan kebiasaan yang kurang baik. Ia selalu tergesa-gesa, tak teliti, ceroboh, dan manja. Ah poin terakhir hanya pada taehyung tentu saja.
Disisi lain Jungkook memiliki kepribadian ramah dan supel, membuat banyak orang teramat mudah untuk menyukainya.
Jungkook memberengut, Taehyungnya jelas tau. Ia tak bisa menyembunyikan apapun darinya. Maka ia memilih semakin mengusal, mencari afeksi lebih agar dapat bercerita dengan nyaman.
"Hyung tau, Jung Eunha , ?"
"Aaa, pacar barumu itu?" ucap yang lebih tua dengan terlampau tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
De Nobis [] Taekook's Oneshoot
Fanfiction'ꜱʜᴏʀᴛ ꜱᴛᴏʀʏ ᴀʙᴏᴜᴛ ᴛᴀᴇᴋᴏᴏᴋ ( oneshoot ) [ Fanfiction ] by.lunatic ; chaca-aksa - Trigger Warning!⚠️ | bxb / bl | oneshoot | Rate A-M-Z 🔞 | vkook / taekook | • READ CAREFULLY !!! • 1. Cerita ini bergenre fanfiction ( fiksi ) 2. Tidak ada...