5. Rencana

17 3 8
                                    

"Dis, gw duluan yah,,"

"Yookk"
..

"Ayla pulang,.." ucap Ayla sambil membuka pintu rumah.
Ayla langsung pergi ke kamarnya untuk segera berisitirahat. Jam masih menujukan pukul 8 malam. Dia sudah kenyang karena sudah makan bersama Disty tadi. Saat ingin tidur lebih awal ada sesuatu yang menjaggal di hatinya.

Tak beberapa lama kemudian ia mengingat.
" Astagfirullah,, Martabak pesesan Kak Dean, no gw bawa masuk kemar yak, yah udah dingin.. gimana yah, apa gw panasin lagi aja, okedeh panasih aja bentar di oven. Ujar Ayla kaget karena ia lupa dengan pesenam kakaknya.

Ayla keluar kamar sambil membawa martabak tadi. Kemudian sambil memanaskan memanggil kakaknya di kamar.

" Kak, itu martabaknya ada dapur"

"Lah, koh dapur, ngapain gak di depan tv aja kek biasa, tumben?"

"Hehehe.. lagi dipanasin, tadi udah dingin kelamaan dikamar hehe.. Kan Ay baik tak panasih lagi trus tak tambahin keju diatanya tambah spesial kan??"

"Hmm.._-/"

.
.
.
.
.

"Gimana dek, udah disiapun barang yang mau dibawa?"

"Udah mah,,"

"Nanti kalau di Indonesia hati hati ya, mungkin kotanya sudah beda dari 7 tahun yang lalu, mamah udah bilang ke tante Rosa nanti setelah kamu study banding di sekolah nanti kamu nginep dirumah Tante aja, gpp juga kalau misal temen kamu mau ikut karena.."

"Karena mamah juga udah bilang ke tante Rosa kan?"

"Iyup,, biar kamu nyaman juga disana, nikamati liburannya ya,"

"Iya mah, Adek mau tidur dulu mah, besok pukul 8 pagi pesawat berangkat."

"Iya,.. berdoa sebelum tidur dek"

" Ja mama "
.
.
.
.
.

Disisi lain, hari Sabtu pagi Disty selaku anggota OSIS sedang mengadakan rapat Tetang study banding yang akan diadakan di sekolahnya, sibuk untuk mengurus segala properti dan persiapan lain.

Dan mulai mengadakan acara penyambutan murid tari Jerman yang beranggotakan tujuh orang. 3 perempuan dan 4 laki laki.

"Eh itu besok konsumsi, tempat, ruangan trus persiapan yang Laen dh pada selese kan?"
Ucap Amar selaku dari ketua OSIS.

" Bukan besok pak, Tapi lusa,masih Senin juga" kata Nancy selaku seksi konsumsi.

" Aelah,, kan gw croscek dulu kale, harus dipersiapin Mateng-mateng ini, inget guys ini tuh dari Jerman bukan dari Jonggol jadi kita selektif dan harus bagus dalam penyabutan dan penutupan besok."

"Iya iya Amaruddin Al-Syakhib, ketos  yang ganteng nan baik hati dan tidak sombong. Tapi suka ngedrumel," balas Nancy.

"Gitu dong, Dis? Gimana Lo kan selaku seksi kordinasi udh dipersiapin semua?"

" Tenang aja Mar, beres semua kok"

"Okedeh, Inget guys ini adalah masa kerja terakhir kita sebagai OSIS  sebelum kekuasaan dan tahta diambil adik kelas, dengan semangat yang membera Kita Figthing!!!... Tepuk tangan dong.!!"

"Krik..krik..krik.., (prok,prok,prok) "seluruh anggota OSIS.

" Siapa sih yang jadiin dia ketos dulu, tingkahnya Absurd bngt deh, tpi dia bertanggung jawab juga sih, tpi konyol bngt sih dia,," ucap Nancy kepada Disty.

"Eh,,, loh juga kemaren yang dukung dia buat diacalonin jadi ketos," jawab Disty.

"Eheww.. kan dia ganteng gitu ಠ‿ಠ"

"Dasarrr..:/"

Amaruddin Al-syhakib

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Amaruddin Al-syhakib

(Bonus guys ini ketos yang dibilang ganteng sama Nancy, tapi emang Dia ganteng yah ehe.. )

.
.
.
.
.
 

Ayla pergi kedapur untuk mancari sarapan, tetapi saat melihat kamar kakaknya yang tidak ditutup, dia melihat Dean sedang merapikan barang-barang untuk dibawa kembali ke Jakarta.

Ayla kemudian ke kamar Dean dan ikut merapikan pakaian yang hendak dibawa Dean.

Tak lama kemudian Sang  Mamah masuk kekamar tersebut.
" Jadi berangkat nanti Kak?" Ucap Dewi yang tengah duduk dipinggir kasur.

" Jadi mah, Senin Dean udh mulai kuliah." Balas Dean sambil memasukan barangnya ke tas.

"Kakak berangkat kapan, hari ini, jam berapa? Nanti Ay anterin." Titah Ayla.

  " Nanti siang, jam 2 an kebandara." 

"Hhh.. bandara, ka Dean naik peasawat, wih tumben biasanya kereta kalau enggak bis?"

"Iya, naik pesawat biar cepet, pengin istirahat juga disana."

"Oh,.., mamah ikut nganterin kakak gak mah?"

"Mamah, nanti ada urusan sama klien, jadi mamah kesini sambil pamitan sama kakakmu."

"Hmm.."

"Nanti kalau habis anter kakak, kamu pulangya ati-ati ya, kmu Inget jalan kerumah kan Ay?"

"Iyes,, mom, I n't forget street a go home.".

Arcdean Cakradinarta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arcdean Cakradinarta

Kenalin dulu ini Dean, kakaknya Ayla, gantengkan ya, itu nama panjangnya, cocok kali ya kalau jadi aktor (emang aktor wkwk)..
Yang pengin tau itu siapa tanya di komen ya guys:)










Sampe disini dulu ya, banyakin komen dong, tambahin saran dan kritik ya guys 😁😁😁.

HIDDEN FEELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang