Kehidupan yang rumit sering kali menjadi momok orang untuk memilih menyerah saja. Tapi bagaimana jika kehidupan yang rumit itu bisa mengajari kita tentang cara menerima dan ikhlas, pantang menyerah, mencintai dan berjuang.
Kehidupan tidak hanya melulu tentang dicintai bukan? Nyatanya mencintai dengan cara sendiri lebih baik daripada dengan cara manis tapi tak bertahan lama. Wina sadar ini, kebencian untuk keluarga dan orang lain membuatnya hanya tetap berputar pada kesakitan.
Gadis itu kuat, maka dari itu gadis itu belajar berdamai dengan diri sendiri sebelum langkah menuju bahagianya dia dekati.
Apapun kesakitanya, tidak apa menangis, menangis tidak akan membuatmu terlihat lemah. Justru menangis bisa meringankan. Jangan terlalu menyimpan dalam hati, jadi ingat jangan nikmati kesakitanmu sendiri, ayo ikut aku, aku akan memelukmu erat, akan ku bisikan kalimat penenang "Now you can cry." -Adinda Wina Astapurna-

KAMU SEDANG MEMBACA
Now You Can Cry (WY)
Teen Fiction"Hei anak pembunuh!" "Berarti Gue boleh panggil Lo anak koruptor juga dong?"