14.GRIZZELE VAEZZA BCHTERA {EXTRA CHAPTER}

2.6K 103 3
                                    

"Put,anak kita perempuan",ucap lirih nayya.

Putra terdiam sesaat,saking bahagianya putra sampai bengong dan tidak tahu harus berbicara apa.

"Kamu kenapa diam aja?,ga mau gendong anak kamu?",ucapan nayya membuyarkan lamunan putra.

Putra langsung menghampiri nayya,dan menggendong bayi itu dengan hati hati.

"Kamu cantik sayang",ucap putra pelan.

"Aku mau namain bayi ini, Grizzele vaaeza bachtera.ya sayang kamu pewaris keluarga bachtera", ucap putra

Nayya terkekeh geli,melihat putra yang bersemangat sekali memberikan nama kepada anaknya.

"Oke,kita panggil dia,zele"

••••••

Tak terasa,waktu begitu cepat berlalu.seiring berjalannya waktu, Grizzele Tumbuh makin besar dan mulai belajar banyak hal.

Putra berjalan mondar mandir,kesana kesini karena menghawatirkan Grizzele yang hendak berjalan.baru beberapa hari ini, Grizzele bisa berjalan meskipun masih sering jatuh dan belum bisa sepenuhnya menyeimbangkan tubuhnya.
Meskipun sering jatuh, Grizzele tidak pantang menyerah,ia terus berlatih agar bisa berjalan dengan lancar seperti teman temannya.

"Zele sayang,udah ya nanti kalau kaki kamu ke gores lagi kan sakit",ucap putra yang berusaha menghentikan anaknya itu.

"Ayah ahat",ucap grizzele -ayah jahat

"Sayang,bukan begitu maksud ayah—"

Ucapan putra terpotong ketika Grizzele tiba tiba saja menangis.
Putra panik tidak tahu harus apa ketika melihat Grizzele menangis.

Nayya yang baru saja keluar dari kamar mandi langsung berlari menghampiri Grizzele dan putra.

"Putri mama yang cantik ini,kenapa nangis?",tanya nayya.

Nayya langsung menggendong Grizzele,dan berusaha menenangkannya.
Grizzele berhenti menangis lalu menunjuk nunjuk ke arah kamarnya,nayya yang paham pun langsung membawa grizzele ke kekamarnya untuk menidurkan Grizzele,karena kebiasaan Grizzele yang pasti mengantuk ketika siang.

Putra hanya diam menatap kepergian nayya
"Untung kamu anak ayah,zel,jadi okelah ayah mau berbagi nayya sama kamu"

•••

"Put,kalau grizzele pengen belajar jalan kamu seharusnya ngedukung dong, jangan malah ngelarang dia",marah nayya.

Putra merapatkan pelukannya pada istrinya,mengusap dengan sayang rambut nayya.

"Iya sayang,aku salah aku minta maaf"

Nayya menenggelamkan wajahnya di dada putra.

"Sayang aku—"

"Mama!!"

Nayya langsung melepaskan pelukan putra,dan langsung menghampiri Grizzele yang tengah berdiri di pintu kamarnya.

"Sayang kamu ngapain kesini?",ucap nayya

Nayya Hendak menggendong Grizzele,namun grizzele malah mundur dan menggelekan kepalanya bertanda tidak mau.

"Kenapa sayang?"

"Kaki,zele,jalan",ucap grizzele

Nayya tersenyum

"Pinter anak mama,udah bisa jalan ya,sini sini mama cium"

Nayya menciumi pipi grizzele yang chubby itu berkali kali saking gemasnya.

Putra menghampiri nayya dan grizzele.

"Sayang aku juga mau di cium kaya zele",rengek putra

"Apaan sih kamu",ucap nayya

"Sama zele aja ya kamu ga pelit,sama aku aja kamu pelit",gerutu putra.

"Nanti malam aja ciumnya",ucap nayya.

Seketika mata putra berbinar
"Sekalian peluk ya,biar enak"

"PUTRA!",kesel nayya.

Grizzele tertawa melihat ayahnya di marahi nayya.

"Zele canti kalau ketawa gini",ucap nayya

"Iya dong, grizzele kan putri ayah yang paling cantik",bangga putra.

"Peluk",ucap Grizzele

Putra langsung memeluk nayya yang sedang menggendong Grizzele.
Berkali kali putra bersyukur,karena telah hadir nayya dalam kehidupannya.
Berkat nayya dan Grizzele,putra jadi bisa sembuh dari penyakitnya,putra tidak lagi membunuh orang dan tidak lagi menyakiti orang.putra yang sekarang telah berubah.

Putra sangat sangat menyayangi kedua perempuan yang ada di pelukannya saat ini.

"Zele sayang,mama sayang,ayah sayang",ucap grizzele

Nayya dan putra tersenyum,mereka janji akan merawat dan membesarkan grizzele sepenuh hati, Grizzele buah hati yang tersayang untuk nayya dan putra.


Revisi































Sampai ketemu di karya aku yang baru~

I LOVE PYSCHOPATH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang