Chapter 31

10K 756 179
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT YAH!!❤❤❤

*****
"Sakit Kak Rogi," ringis Aira saat Rogi menempelkan kain yang sudah di basahi oleh air dingin ke pipinya. Memang setelah kejadian tadi, Rogi langsung menarik tangan Aira menuju UKS.

"Dara mana Kak?" tanya Aira.

"Dia lagi beliin lo makanan di kantin," jawab Rogi.

"Aira lo gak papa?" tanya seorang cowok yang baru saja memasuki UKS dengan cara mendobrak pintunya.

"Kak Madan?" pekik Aira karena cowok itu adalah Madan. Murid baru yang pernah dia tabrak.

"Lo kenal Aira?" tanya Rogi.

"Iya. Pas gue waktu pertama sekolah Aira gak sengaja nabrak gue," balas Madan.

"Kak Rogi kenal sama Kak Madan?" kini Aira yang bertanya dengan tampang polosnya membuat kedua lelaki itu gemas.

"Kita satu kelas," jawab Rogi sementara Aira hanya menganggukan kepala.

"Aira nih lo makan dulu," ucap Dara yang baru saja datang dengan membawa satu kantung besar berisi makanan.

"Eh lo siapa?" tanya Dara bingung pada Madan.

"Oh gue Madan, temen Aira. Gue juga baru beberapa hari sekolah disini. "

"Emang kita temenan Kak?" tanya Aira polos membuat tawa Rogi dan Dara pecah dalam ruangan itu. Sementara Madan hanya menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal. Salah tingkah.

"Aira!!" mereka bersempat spontan menoleh ke arah pintu yang baru saja di buka dengan cara tidak santai.

"Kalau tuh pintu rusak lo semua mau tanggung jawab?" tanya Dara datar saat melihat yang datang adalah Zidan, Devan, Bastian, Rizal dan Farlin.

"Jangankan pintu, biar lo aja gue mau tanggung jawab," ujar Devan santai.

"Mulut lo," ucap Bastian sambil memukul mulut Devan keras membuat cowok itu meringis.

"Pipi lo masih sakit Ra?" tanya Zidan pada Aira.

"Udah mendingan Kak," jawab Aira.

"Lo siapa?" tanya Farlin yang menyadari keberadaan Madan.

"Gue Madan, gue murid baru."

"Terus ngapain lo kesini?" Kali ini Rizal yang bertanya.

"Gue denger katanya Aira ditampar dan di bawa ke UKS sama Rogi, jadi gue susulin deh."

"Lo kenal Aira?" tanya Zidan bingung.

"Iya."

"Eh ini makanan siapa?" Dara spontan menoleh pada Devan yang akan mengambil makanan yang dibelinya tadi untuk Aira.

"Itu makanan buat Aira," balas Dara.

"Aira gue makan yah," tanpa menunggu jawaban dari Aira, Devan langsung memakan makanan itu.

"Gak sopan lo," ketus Dara.

"Gak sopan gimana? Orang gue udah izin sama Aira kok. Iyakan Ra?"

"Iya," balas Aira membuat Devan tersenyum, sementara Dara sudah kesal setengah mati.

Lo sangat baik Aira. Jadi gue gak heran jika banyak yang suka sama lo, batin Rogi yang terus saja memperhatikan Aira.

Gue akan dapetin lo gimanapun caranya, batin Madan sambil tersenyum miring.

***

"Kak Kenzi anterin Aira pulang yah," pinta Aira pada Adrian yang sedang berjalan menuju parkiran.

ADRIAN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang