part 4

4 1 0
                                    

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

Hari ini adalah hari di mana semua sekolah melaksanakan upacara bendera,dan pagi ini hidup risca sangat la sial bagaimana tidak dia sudah bangun telat,supir nggak ada, abang uda pergi,mau tak mau ia harus naik angkot dan yang lebih parahnya lagi tu angkot nggak ada sama sekali kan sial sekali bagaimana ia nyampai di sekolah apalagi bentar lagi bel kan nggak bangat tu.ia sudah pasrah sekarang bahkan risca sudah jongkok di halte bus seperti anak jalanan yang siap dipungut.hidup-hidup.

"Lo mau sekolah atau mau gembel jalanan "ia dia radit bahkan ia heran ngapain ni cewek kayak anak hilang aja kan malu-maluin banget jadi cewek.

Mendengar seseorang bicara padanya ia mendongak untuk melihat siapa tahu nanti orang jahat kan mau macam-macam sama dia

"Eh radit mumpung lo disini lo harus tumpang gue pergi sekolah ya,kan nggak banget tu seorang cewek bernama frisca angelina telat masuk sekolah ya kan lo taukan gue itu anak teladan banget tu disekolah nanti citra gue berkurang lagi jadi anak baik"bahkan risca sudah memegeng sebelah tangan radit bahkan dia menggoyangkan tangan radit

"Anak rajin dari mana nya lo"

Mendengar perkataan radit ia hampir saja mencubit perut cowok itu kalau nggak di tahan

"Lo mau nebeng sama gue kan cepatan naik mumpung gue baik hari ini nggak usah bacot jadi orang"

Mendengar perkataan radit, risca buru naik ke motor si radit yang tinnginya nauzubillah dia bahkan sudah duduk cantik diatas joknya radit.

"Paha lo lebih murah dari paha ayam lo nggak liat itu rok lo kesingkap"dia bahkan bicara sambil melepaskan jaketnya.

"Ni lo pakai gue nggak mau ya dibilang bawa cabe-cabean nanti"

Mendengar perkataan radit risca ingin sekali membunuh ni cowok mumpung dekat dia tapi dia juga nanti yang sedih bagaimana tidak diakan cinta ni sama cowok.

"Ya udah jalan cepetan"Bahkan risca dengen enaknya  memukul kepala si radit.

Sampai di sekolah mereka malah terlambat dua menit ini sekolah taat aturan sekali atau pak satpam yang taat pada aturannya sih kan risca heran sendiri di buat nya .Mereka malah ngomel- ngomel dari tadi tapi pak satpamnya malah tidak mau membuka gerbang sekolahnya.

"Ayo lah pak buka gerbang nya dong kan kita terlambatnya cuma dua menit pak, masa iya bapak tega sma kita berdua sih pak,kami kesini untuk menimba ilmu buka malah disuruh nemenin bapak jaga gerbang sekolah pak" bahkan risca bicara sambil dorong - dorong pagar sekolah nggak kebayangkan tinggi, kuat , dan kokoh nya gerbang yang di dorong - dorong nya risca.

Nah respon bapaknya cuma bilang
"Tunggu buk meganya  datang, kalian tunggu saja di luar gerbang " ucap pak satpam enteng

"Eg nggak bisa gitu dong pak saya kan mau belajar"

"Eh dit lo bujuk dong pak Satpamnya supaya mau bukak gerbang dan kita bisa masuk kelas masing - masing."bahkan risca udah mencodongkan kepala pada adit.

Adit menoleh pada risca, beberapa  detik mereka bertatapan.

"Eh kalian bukan bujuk pak satpam buat  buka gerbang buat bisa masuk kelas malah pacaran di depan gerbang"buk mega sudah baekacak pinggang

Sedangkan radit dan risca keget setengah mati mendengar suara buk mega dan lebih parahnya lagi mendengar penuturan buk mega yang mengatakan mereka pacaran.yang benar saja radit saja tak pernah memandang risca sebagai orang yang istimewa di dalam hidupnya selain sahabat dari pacar sahabatnya radit.

Jangan lupa di kasih bintang dan dikoment

Jangan lupa follow akun
Wattpad : nurafifahzakiyah1702
Ig : zakiyah1702

I'm YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang