푸른 (Warna Biru)

4.1K 1K 280
                                    


Malam ini adalah malam minggu,

Malam yang indah untuk pergi ke luar bersama pasangan entah itu pergi nonton di bioskop, jajan di warung bakso, atau hanya sekedar window shopping dan nongkrong di taman.

Berbeda dengan hyunsuk yang mengira jika malam ini adalah malam minggu yang suram baginya,

Itu karena hujan yang mengguyur wilayah tempat tinggal hyunsuk sejak sore,

Memang hujan kali ini tidak mengikut sertakan petir tetapi hyunsuk percaya jika malam ini bukan waktu yang tepat untuk keluar,

Angin di luar juga sebenarnya tidak terlalu kencang hanya saja hawa dingin yang dibawanya sangat menusuk kulit.

Hyunsuk beruntung berada disini, di dalam rumah yang begitu nyaman,

Sebuah rumah yang ia beli beberapa bulan lalu,

Ia membelinya karena dengan alasan tempatnya yang dekat dengan tempat kerjanya, harganya begitu murah untuk seukuran rumah seperti ini.

Dengar dengar rumah ini dijual murah karena tempatnya yang angker, namun hyunsuk percaya jika itu hanya omong kosong,

Pasalnya selama ia tinggal disini, ia tak merasakan kejanggalan apapun.


Kembali ke hyunsuk,

Saat ini ia berada di dalam kamar, tepatnya di atas tempat tidur empuk dengan sebuah bantal dan guling dengan warna sama, biru.

Semua biru karena itu warna favoritenya.

Ia sedang asyik chattan dengan sang pacar karena tak dapat bertemu malam ini,

Kemudian tiba tiba terdengar suara ketukan dari pintu luar,

Sebenarnya hyunsuk heran heran siapa yang datang saat hujan seperti ini.

Akhirnya ia meletakkan ponselnya di atas bantal dan ia beranjak pergi menuju pintu,

Di bukannya pintu dan begitu terkejutnya ia setelah mengetahui tidak ada siapa-siapa di luar,

Ia melihat sekeliling untuk mencari tahu siapa yang mengetuk tadi,

Namun tetap saja tidak ada, benar-benar tidak ada orang bahkan suarapun tak ada yang ada hanya suara hujan yang tak kunjung berhenti ini,

Akhirnya ia kembali masuk ke dalam setelah mengetahui tidak ada siapa-siapa diluar.

Ia pergi sebentar ke toilet untuk buang hajatnya, hingga akhirnya ia sedikit menyadari sesuatu yang aneh.

Udara di dalam mendadak dingin tapi hyunsuk tetap positif thingking barang kali ini terjadi karena ia baru dari luar dan udara dingin menempel pada tubuhnya.

Kemudian hyunsuk kembali masuk ke dalam kamar, sialnya udara di didalam kamar justru semakin dingin.

Hyunsuk mengambil selimut dan melanjutkan chattannya dengan sang pacar.
Namun sial kembali baginya  karena pesannya tidak bisa terkirim, sinyal ponselnya mendadak menghilang padahal tadi sinyalnya masih ada meskipun turun hujan.

Hyunsuk jadi merinding, ketukan pintu, hawa dingin, sinyal hilang.

Tidak tahan dengan semua, akhirnya hyunsuk memejamkan matanya untuk tidur.

Mungkin memang malam ini hyunsuk ditakdirkan untuk beristirahat lebih awal,

Sebuah selimut, guling putih yang empuk, serta hawa yang dingin membuatnyacepat terlelap.

Good night - hyunsuk.

Riddle || TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang