Bab 7

910 133 16
                                    

"KATSUKI! BANGUN!" Pagi yang cerah di keluarga Bakugou diawali dengan teriakan Sang Ibu, Rajanya Rumah Bakugou.

"Grr... dasar wanita tua. Pagi - pagi begini sudah teriak - teriak tidak jelas," gumam Bakugou. Namun ia tetap beranjak menuju kamar mandi walaupun ia merasa malas untuk bangun dari kasurnya.

Tak terasa sudah 12 tahun sejak perjodohan itu.

Sekarang Katsuki Bakugou sudah berusia 27 tahun. Usianya sudah tidak muda lagi. Dan alasan kenapa ia tidak mencari pasangan karena ia sudah dijodohkan oleh seorang Kirishima Eijirou yang sekarang berusia sama dengannya.

Bakugou sekarang sudah memiliki pekerjaan yang bagus. Ia telah menjadi pro hero yang cukup terkenal sedangkan Kirishima sudah memiliki perusahaan hero sendiri. Siapa yang bisa menyangkanya? Seorang Kirishima yang begitu bodoh saat SMA bisa sesukses ini sekarang.

Sudah lama Bakugou tidak bertemu dengan Kirishima sejak kematian Ibu Kirishima, Bakugou mulai jarang bertemu dengan Kirishima.

'Mungkin ia sibuk.' Bakugou selalu berpikir tentang hal seperti itu.

"Hey Bakugou. Tadi Kirishima menelfon katanya ia ingin mengajakmu ketemuan," ucap Ibu Bakugou sambil merapikan piring bekas Ayahnya makan tadi.

"Oh. Begitu." Bakugou merasa canggung atau ia masih mengantuk? Karena seharusnya ia merasa senang bisa bertemu lagi dengan Kirishima setelah sekian lama tidak berjumpa.

"Apa - apaan jawabanmu itu? Apa kau tidak suka bertemu dengan calon pasanganmu itu?" Terkadang Ibu Bakugou suka merasa heran dengan anak tunggalnya ini, jika di bertemu pasti akan selalu berkata 'kangen' atau 'rindu', namun sekarang saat diajak bertemuan jawabannya seperti orang yang merasa tidak senang.

"Tidak. Tentu saja aku merasa senang."

"Kalau begitu temui pacarmu itu. S-E-K-A-R-A-N-G."

"Iya iya. Aku mau bersiap - siap dulu." Bakugou pun langsung berjalan kearah kamar tidurnya lagi.

Sepuluh menit kemudian.

"Pilih yang ini atau yang ini?" Bakugou bingung harus memilih memakai baju yang mana.
Ky cewe ae lu lama bat buat milih baju doang:/

"KATSUKI!" Teriak Ibu Bakugou yang sangat menggelegar.

"Astaga. Bagaimana bisa aku tahan hidup dengan wanita tua itu," keluh Bakugou kesal.

"Baku-"

"Ehh? AAAAAA!"

"Maaf tidak tahu kalau sedang berganti baju," ujar Kirishima sambil langsung menutup matanya menggunakan tangannya.

"Kau sendiri kenapa masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu?" Protes Bakugou sambil segera mengambil baju dari gantungan di dalam lemari dengan asal.

"Aku pikir kau kembali tidur lagi."

"Cih. Jangan membuka matamu terlebih dahulu. Atau akan ku bunuh kau," ujar Bakugou sadis.

"Oh ayolah Bakugou. You have a nice ass, y'know?"

"Kau benar - benar ingin ku bunuh ya?"

"Haha. Ayo lah aku hanya becanda, aku belum mau mengapa - apain kau sekarang, jadi tenang saja," ujar Kirishima dengan santai.

"Cih. Dasar mesum."

"Apa? Maaf ya walaupun mesum begini, tapi kau mencintaiku bukan?"

"Tidak juga," jawab Bakugou bohong.

"Oh gitu ya. Kalau begitu engga jadi aja ya jalan - jalan kita."

"Ehh..." Bakugou langsung berlari kearah Kirishima yang berjalan kearah pintu kamarnya.

"Aduhh aduhh Bakugou kupingku!" Protes Kirishima saat Bakugou menarik daun kupingnya dengan kasar.

"Biarin aja. Siapa suruh kau seenaknya menentukan. Aku kan sudah berpakaian rapih," jawab Bakugou tidak mau disalahkan namun sambil semakin menarik daun kuping Kirishima.

"Iya iya maaf. Tapi apa kau mau membuat warna daun kuping sama dengan warna rambutku?"

"Anggap saja seperti itu."

"Kau benar - benar kejam Katsuki."

Bab 7
END



Hay, jujur ini pertama kalinya gw nulis cerita. Kok pertama kalinya? Gini² gw jelasin anak yang sk nulis cerita ini, lagi sakit, gara² ada masalah.

So, gw cmn mewakilkan doang disini maaf klo tulisan gw msh jlk atau egk sejalan sm cerita sebelumnya.

Btw gw abang sepupu nya jadi salam kenal.

Terimakasih.

My Manly Husband ♪END♪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang