𝘼𝙝𝙣 𝙔𝙪𝙟𝙞𝙣 dengan cepat membekap mulut gadis itu saat ia akan berteriak. Berbekal sapu tangan yang sudah diberi obat bius. Dan seketika gadis itu melemah kemudian pingsan beberapa saat kemudian.
Yujin tersenyum licik. Berhasil!
Bukan hal sulit ternyata menculik gadis berharga mahal ini. Yujin pikir karena ia bukan orang biasa akan cukup sulit untuk menagkapnya. Nyatanya, semudah ini. Tidak ada bodyguard atau semacamnya disamping gadis ini. Ia hanya berjalan seorang diri jam 7 malam dijalanan yang memang sepi.
𝙆𝙞𝙢 𝙈𝙞𝙣𝙟𝙪, gadis yang sekarang sedang pingsan dan tertidur dengan lelap di belakang mobil Yujin. Merupakan seorang anak pejabat terkenal di Korea Selatan. Yujin yakin ia bisa mendapatkan uang banyak hanya dengan mengancam akan membunuh anak perempuan satu-satunya keluarga mereka.
•••
Minju POV
Uhh....dimana aku? Kenapa kepalaku terasa sangat pusing? Apa aku mabuk? Tapi seingatku aku tidak minum alkohol. Astaga, pusing sekali.
Aku mengerkapkan mataku beberapa kali, lalu menyipitkannya agar pandangan sedikit jelas walau masih agak buram.
Saat aku ingin menggerakan tubuhku. Argh, sial. Tidak bisa, seperti ada yang mengikatku, baru aku sadari aku diikat disebuah kursi kayu yang sudah lumayan usang. Aku melotot, panik dan aku mulai meronta.
Aku ingin berteriak, tapi mulutku ditutup rapat oleh lakban hitam. Apa ini? Apa aku diculik? Aku akan dibunuh? Lalu organ dan tubuhku akan dijual dipasar gelap?
Tidak! Tidak!Heol, aku memang ingin mati. Tapi tidak dengan cara seperti ini juga, urgh.
"Gghrrrmmmm!! Grrrrhmmm!!" Aku mulai menggeram sambil terus berusaha melepaskan ikatan tali ditubuhku. Namun, hasilnya nihil.
Hingga sebuah suara berat yang dalam namun lembut membuat atensiku teralihkan. Jantungku rasanya berhenti berdetak. Darah berdesir mengalir lebih cepat, keringatku bercucuran.
"Diamlah. Percuma seperti itu, tidak akan ada yang mendengarmu, kita sekarang jauh dari lingkungan orang banyak," ucapnya.
Orang itu memakai topeng, bergerak maju dengan perlahan menuju ke arahku.
Ah, sial. Tubuhku seketika lemas.
Minju POV End
Yujin memandang Minju dari atas hingga bawah. Sementara Minju tanpa takut menatap Yujin dengan tatapa galak seakan akan menerkam dan mengamuk jika lilitan tali ditubuhnya dilepaskan.
Yujin tersenyum miring dan terkekeh. "Kamu cantik juga. Tapi sayangnya sepertinya kamu galak dan liar," ucap Yujin sambil memegang dagu Minju dan mengangkatnya agar Yujin dapat melihat wajahnya dengan jelas.
"Tapi tak masalah. Aku menyukainya," kata Yujin dengan suara husky nya. Tenang, Yujin hanya ingin menggoda gadis ini saja. Ia penculik, bukan pemerkosa. Ia tidak akan mau melakukannya, terkecuali jika memang diizinkan, untuk apa ia tolak?
Minju ingin menangis saja. Kakinya menendang-nendang kearah Yujin.
"Wow-wow. Tenanglah anak kucing. Atau kuikat juga kakimu?" Yujin sudah baik dengan membiarkan kakinya tidak terikat, inikah yang ia dapatkan?
Anehnya, Minju ternyata menurut dan diam seketika. Yujin mengangkat sebelah alisnya, meskipun tak dapat dilihat Minju.
"Anak baik. Menurutlah jika ingin pulang dalam keadaan utuh," ucap Yujin sambil menepuk kepala Minju.
Telinga Minju memerah akibat perlakuan Yujin barusan. Yujin tentu tidak terlalu memperhatikannya.
"Astaga, aku kenapa?!" batin Minju.
•TBC•
Special for Elsadivaaprilia yang udah nunggu JinJoo dari kemarin😉 wkwk.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐞𝐭𝐰𝐞𝐞𝐧 𝐔𝐬「JinJoo」 [OH HOLD]
Fanfiction𝘼𝙝𝙣 𝙔𝙪𝙟𝙞𝙣 yang punya tujuan dan menculik gadis bernama 𝙆𝙞𝙢 𝙈𝙞𝙣𝙟𝙪 yang ternyata malah terjerat.... Warning ! • GxG