06

1.1K 227 84
                                    

Love After Wound

_______________________

Pcy X Dks (gs)

Jangan Lupa Votenya !!

Happy Reading 💞

__________________

Kyungsoo di sibukkan dengan kerjaan dan kuliahnya. Dia juga sibuk mencari bahan untuk magangnya. Kyungsoo belum tau, Dia akan di tempatkan di perusahaan mana. Kyungsoo tidak bisa memikirkan itu dulu. Saat ini Dia harus fokus bekerja. Kyungsoo tengah membersihkan meja dan bangku, sebentar lagi Cafe akan di buka. Kyungsoo sengaja datang cepat, agar bisa cepat pulang.

Lain Kyungsoo, lain pula dengan Chanyeol. Chanyeol saat ini sedang berhadapan dengan Istrinya, yang sebentar lagi akan jadi mantan Istri. Chanyeol tersenyum miris, jangankan untuk menanyakan kabarnya? Menanyakan kabar Renjun saja, Wendy tidak mau. Chanyeol menyesal telah menikahi Wendy. Tapi, jika tidak menikah Wendy, Renjun tidak akan ada di dunia ini. Biarlah semuanya, menjadi pelajaran untuknya. Chanyeol tidak ingin salah pilih untuk terakhir kalinya nanti.

"Ada apa Kau mengajakku bertemu? Kau tau kan, Aku sibuk Chan. Jadi cepatlah, jangan buang waktuku." ucap Wendy sangat ketus.

Chanyeol lagi-lagi tersenyum miris. Apa yang Dia harapkan dari pertemuan ini? Berdamai? Mustahil pikirnya. Wendy terlalu egois untuk semua ini. Chanyeol menghela napas lelah. Dia ingin pergi dari hadapan Wendy sekarang juga. Menemui Renjun dan memeluk putranya.

"Aku sudah mengurus semuanya. Kau tinggal tanda tangan saja. Dan Kita sudah sah bercerai. Untuk sidang, Kau dan Aku tak perlu repot untuk datang. Pengacaraku sudah mengurus semuanya. Dan, hak asuh Renjun jatuh padaku. Aku tidak akan melarangmu bertemu dengannya. Bagaimana pun Renjun Putramu. Aku harap, Kau tidak akan menyesali semua yang sudah terjadi." ucap Chanyeol panjang lebar.

Wendy langsung merampas map yang ada di tangan Chanyeol. Dia langsung saja menandatangani tanpa membacanya lagi.

"Selesai. Aku sudah tanda tangan. Kita sudah sah bercerai. Jalani hidupmu dengan baik Chan. Maaf, jika selama ini Aku belum menjadi Istri yang baik untukmu. Soal Renjun, Kau tau sendiri, Aku tidak pernah mengharapkan kehadirannya. Jadi Renjun urusanmu. Aku tidak akan pernah menyesali keputusanku ini. Selamat tinggal Chan. Aku harap, Kita hidup masing-masing. Jangan saling mengganggu. Aku tidak peduli, jika Renjun membenciku, bahkan tak menganggapku. Karena, Aku juga tak meng_,

"CUKUP! cukup Wen. Kau boleh membenciku. Aku tidak masalah. Tapi, jangan ke Renjun. Dia tidak bersalah sama sekali. Tidak kah, Kau sedikit mempunyai hati? Aku kecewa denganmu Wen." Chanyeol memotong ucapan Wendy. Terlalu sakit mendengar ucapan Wendy.

"Terserah Kau Chan. Aku tidak peduli." sahut Wendy lalu memilih pergi meninggalkan Chanyeol.

Chanyeol menatap nanar kepergian Wendy. Dia kecewa, Dia membenci sikap Wendy. Semua adalah salahnya. Renjun tidak salah. Dia hanya ingin, Wendy menerima Renjun. Hanya itu saja. Tidak peduli, jika Wendy membencinya seumur hidup. Tanpa sadar, Chanyeol meneteskam air matanya. Dadanya terasa sesak. Dia dan Wendy sudah sah bercerai. Bagaimana, Dia akan menjelaskan pada Renjun nantinya. Chanyeol tidak ingin, Renjun membenci Eomma kandungnya. Jika sudah begini, hanya penyesalan yang ada di benak Chanyeol. Benar kata orang, penyesalan selalu datang di akhir.

____________________

Cafe hari ini ramai sekali. Kyungsoo dan Mark kewalahan melayani Mereka. Xiumin sampai turun tangan untuk membantu keduanya.

Love After Wound {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang