Love After Wound {END}

09

Love After Wound

_______________________

Pcy X Dks (gs)

Jangan Lupa Votenya !!

Happy Reading 💞

__________________

Kyungsoo tengah gelisah di dalam kamarnya. Sebab, eonni dan keponakanya belum juga pulang. Ia ingin meminta penjelasan pada eonninya. Apakah, yang ia dengar dari Chanyeol benar adanya?

Waktu sudah menunjukkan pukul 07.00 malam. Kyungsoo memilih keluar karena mendengar suara mobil memasuki halaman rumahnya. Kyungsoo sedikit kaget, melihat eommanya ada di luar.

"Soo, nanti eomma akan jelaskan sama Soo. Eomma mohon, nak."

Kyungsoo menggeleng, "Eomma, Soo tidak akan memarahi eonni. Soo hanya ingin bertanya sama eonni. Soo mohon eomma."

"Baiklah. Bicarakan baik-baik nee. Luhan namja yang baik, nak. Eomma percaya dengannya. Keluarganya bahkan sudah menemui eomma. Untuk melamar eonnimu."

Kyungsoo tergelak, tidak menyangka hubungan eonninya sudah sejauh itu.

Apa yang salah dengannya? Ia tidak pernah melarang, jika memang, kebahagiaan itu sudah eonninya dapat kan.

Tapi, kenapa sekarang, seolah-olah dia yang salah?

Ceklek

"Eom-,Soo, Kau pulang cepat hari ini?" ucapnya menatap eomma dan adiknya bergantian.

"Hm," Kyungsoo menyahut singkat.

"Taeoh, sini sama Halmoni. Eomma mau bicara sama mommy."

"Nee halmoni. Daddy, Taeoh izin macuk dulu nee." pamitnya pada Luhan.

"Nee sayang. Selamat malam dan mimpi indah."

Chup

Semua itu tak luput dari pemandangan Kyungsoo. Ia bisa melihat, senyum bahagia Taeoh tidak pernah luntur. Ia akan merasa jahat, jika harus melarang kedua insan itu bersatu.

Setelah kepergian Nyonya Do dan Taeoh. Tinggallah mereka bertiga di ruangan itu. Atmosfer yang begitu berbeda sangat terasa. Terlebih lagi Luhan merasa sangat canggung.

"Ehemz," Luhan berdehem. "Kyungsoo-ya, Oppa bisa jel_,

"Eonni, Oppa duduklah dulu. Jangan terburu-buru." potong Kyungsoo.

Baekhyun menggenggam tangan Luhan. Lalu menuntunnya untuk duduk bersama. Ketiganya masih diam. Kyungsoo tidak tau harus memulai dari mana. Ingin sekali ia mencerca eonninya dengan banyak pertanyaan.

Tapi, itu jelas sangat konyol.

"Soo, Luhan tidak salah. Eonni yang salah disini. Maafkan eonni, Soo. Eonni tidak bermak_,

"Eonni, apa yang salah pada diri Soo? Apa Soo telah melarang eonni sejauh itu? Hingga eonni tidak bisa jujur sama Soo?"

"Soo, bukan begitu maksud eonni. Eonni_,

"Kenapa eonni tidak jujur dengan Soo? Apa Soo sudah tidak bisa menjadi pendengar yang baik buat eonni? Eonni, jika memang eonni sudah menemukan kebahagian, Soo tidak akan melarang eonni. Apalagi tidak merestui eonni. Bagaimana Soo bisa tau, jika eonni saja tidak mau jujur pada Soo." ujarnya sedikit terisak.

Baekhyun perlahan mendekati Kyungsoo, lalu memeluknya dengan erat. "Sssttt, uljima. Maafkan eonni. Eonni tidak bermaksud untuk itu semua. Eonni hanya perlu waktu untuk menjelaskan semuanya padamu. Eonni juga harus meyakinkan diri dan hati eonni dulu. Apakah Luhan pantas buat eonni ataupun sebaliknya? Makanya eonni tidak cerita dulu. Maafkan eonni hm."