Selamat membaca🌻"Baru aja ngecewain orang ya?"
"Gue kali yang abis dikecewain."
Brian segera mengarahkan kepalanya menghadap Archiera. Ia lihat bagaimana Archiera mengucapkannya. Tidak ada raut bercanda dan hanya menampakkan wajah datarnya. Brian berasumsi bahwa jawaban Archiera tadi bukanlah sebuah gurauan atau ceplosan biasa, akan tetapi benar terjadi pada Archiera.
"Tenang Cir. Karma itu ada. Gak usah khawatir. Rasa sakit yang lo rasain dari kemarin atau bahkan sampai sekarang masih ada, dia bakal ngerasain sakit yang lebih daripada lo."
Archiera terdiam, mendengar perkataan Brian memang tidak menyembuhkan rasa sakit atau kecewa yang ia rasakan. Namun, setidaknya terdapat dorongan moral bahwa ia harus bangkit dan tidak boleh terpuruk dalam titik yang ia pijak sekarang.
"Karena Tuhan juga tau. Cewek seperti lo gak pantes sama cowok lo sebelumnya."
"Pantesnya sama siapa?"
"Kayak gue lah, contohnya."
Ulang tahun Dowoon sebetulnya adalah nanti malam, tanggal 25 agustus. Kebiasaan perayaan ulang tahun ketika ada salah satu dari mereka berlima yaitu Brian, Dowoon, Sungjin, Wonpil dan Jae adalah merayakannya pada saat jam 00:00 tepat juga akan mengadakan makan bersama. Entah hanya makan di pedagang kaki lima, restaurant mewah atau bahkan open table disebuah club.Pada intinya, mereka akan selalu merayakannya bersama-sama. Itu adalah pesan dari orang tua mereka yang pada dasarnya juga bersahabat seperti mereka.
Rasa bahagia dan bangga pada diri sendiri pun dirasakan oleh Archiera. Pasalnya, kue bikininnya berhasil dengan sempurna. Bahkan ia menuliskan tulisan "Happy Biryhday" di kue tersebut dan juga menggambar wajah cowok yang bermaksudkan bahwa cowok itu adalah Dowoon.
"Cir."
"Ya?"
"Malem ikut aja surpisein Dowoon."
"Hah? Gak ah! Gue kan gak kenal deket sama kalian. Kenal juga baru berapa minggu."
"Surprisein gak musti kenal deket kali?"
"Gak enak. Mending kalian aja berlima kayak biasa."
Ujaran tersebut keluar dari mulut Archiera karena Brian sudah bercerita tentang tradisi ketika salah satu dari mereka sedang berulang tahun.
"Tahun ini bikin beda aja."
"Beda gimana?"
"Ada kehadiran lo."
"Sebagai?"
"Tukang foto hehe."
Benar saja, Archiera ikut dalam acara surprise ulang tahun Dowoon. Dan juga jangan lupa, tangannya memegang kamera. Dirinya benar-benar hadir sebagai tukang foto. Sebetulnya ia tidak ingin melakukannya, akan tetapi dirinya ingin melihat ekspresi dari kelima cowok yang tak terlalu ia kenal yang sekarang telah menjadi tetangganya menyicip kue yang ia bikin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Denial ; YoungK
FanfictionSelamat datang di dunia Denial. Dimana nyatanya cinta tapi menyianyiakan. Keadaan dimana selalu membuat seseorang menampik fakta yang ada. Dan dimana semua terjadi seperti cerita klasik biasa. Yaitu awalnya membenci tapi berakhir mencintai.