TW:
❗️dom!Seonghwa sub!Hongjoong
❗️degdradation kink, mention of penis, anal, fingering, harsh words, rimming, non bakuSeonghwa terlihat memijat pelipisnya sembari memandangi tumpukan berkas yang ada di ruang kerjanya. Ini sudah pukul sebelas malam, namun pikirannya masih penuh dengan data-data yang sangat memusingkan. Hari-harinya di penuhi dengan lembur karena sekretaris yang baru saja di pekerjakan masih harus belajar banyak dan itu membuat Seonghwa kewalahan
helaan nafas sudah terdengar beberapa kali di ruangan itu. Seonghwa rasanya ingin mengeluh tetapi di sisi lain ada sifat perfeksionisnya yang membuatnya mengurungkan niat untuk mengeluh. dengan gontai ia berjalan ke dapur apartemennya dan menyeduh segelas kopi lagi untuk menemaninya bekerja. Sebagai informasi, ini adalah gelas keduanya dalam waktu kurang lebih dari 2 jam
setelah kopinya selesai di buat, seonghwa hendak kembali ke ruang kerjanya tetapi langkahnya terhenti ketika mendengar lonceng apartemennya berbunyi dan bunyinya sangat menganggu karna di tekan berkali-kali. Seonghwa bergegas mengambil sebuah payung yang terdapat di rak dapurnya, ia bersiap diri karena takutnya ada orang jahat yang berusaha menerobos masuk kedalam apartemennya
Seonghwa mendekatkan tubuhnya ke sebuah layar yang ada di sebelah pintunya, mengamati orang yang ada di sana yang berulang kali memencet bel apartemennya. Gayanya sangat nyentrik dan sedikit aneh menurut seonghwa. Tubuhnya tak terlalu tinggi jika di bandingkan dengan dirinya, dan wajahnya tidak tampak jelas karena ia tidak memakai kacamata dan lampu di depan apartemennya sudah padam. Seonghwa sibuk dengan pikirannya mengingat-ingat siapa tahu ia pernah bertemu dengan klien yang berpenampilan seperti ini, atau mungkin tetangga apartemennya? Seonghwa tak menemukan jawabannya karena ia jarang sekali bersosialisasi dengan lingkungan tempat tinggalnya
"WOI BUKA!"
Seonghwa tersadar dari lamunannya karena baru saja mendengar orang yang memencet belnya teriak sambil meremas kepalanya sendiri. Ia tak bisa membiarkan ini karena ia takut di tuduh melakukan tindakan kriminal kalau sampai tetangganya yang lain mendengar orang aneh itu berteriak lagi. Maka Seonghwa memberanikan diri untuk membuka pintunya dan menyeret orang itu masuk
mungkin ini adalah keputusan terburuk yang pernah ia pilih di dalam hidupnya, karena orang yang baru saja di bawanya masuk adalah sekretaris barunya, Hongjoong. Penampilannya sangat berbeda dengan yang ia temui di kantor. Saat ini Hongjoong mengenakan kaos polos, celana jeans panjang dan ada rok di luarnya. Selera berpakaian yang sangat aneh menurut Seonghwa, ia seperti melihat vokalis band rock era 90an tetapi versi tidak jelas dan satu lagi, bau alkohol yang sangat menyengat keluar dari mulut Hongjoong
Ia sedang berpikir bagaimana sekretaris barunya ini menemukan tempat tinggalnya dan mengapa setelah mabuk ia malah pergi kesini bukan pulang ke tempat tinggalnya sendiri? Banyak sekali pertanyaan yang berputar di benaknya saat ini. Tapi daripada itu Seonghwa lebih bingung bagaimana cara mengeluarkan Hongjoong dari apartemennya, karena dia baru saja mengecek ponsel sekretarisnya dan ponselnya mati, selain itu mereka memiliki tipe ponsel yang berbeda jadi ia sekarang sangat bingung
Hongjoong masih berada di lantai apartemennya karena Seonghwa tidak tahan dengan bau alkohol yang sangat menyengat jadi ia tidak sedikit pun berniat untuk memindahkan sekretarisnya itu. Sebagai gantinya ia letakkan sebuah pemanas ruangan di dekat Hongjoong tidur dan sebuah selimut. Setelah itu Seonghwa berniat untuk tidur juga karena kepalanya sudah sedikit pusing efek bekerja dan mengurus sekretarisnya yang sangat aneh itu.
Ia berharap besok pagi Hongjoong akan menjelaskan kejadian malam ini padanya————————————————————
Jam masih menunjukkan pukul dua pagi ketika Seonghwa terbangun karena mendengar knop pintu kamarnya terbuka. Ia melihat Hongjoong berjalan dengan gontai menuju tempat tidurnya sembari melepas celananya. Bukan hanya itu sekarang Hongjoong dengan santainya merebahkan badannya di sebelah Seonghwa sembari memeluk Seonghwa layaknya guling.
Seonghwa tahu ini semua di bawah pengaruh alkohol. Maka dari itu ia berniat untuk menyadarkan Hongjoong dengan menepuk nepuk pundak sekretarisnya dan memanggil namanya
KAMU SEDANG MEMBACA
ATEEZ FICS
FanfictionKumpulan One Shot FF ATEEZ BXB MOSTLY 🔞 Tolong dibaca dulu tags dan warningnya, kalau ga cocok jangan maksa untuk baca. Selamat menikmati ❤️