TAK MERINDUKANMU SEMESTINYA
GSI 2Setiap kali mendengar tentangmu
Mata tak henti mencari di mana kau berada
Saban hari menatap lekat matamu
Hati bergumam kau paling istimewaIstimewa di hatiku
Karena namamu selalu terselip di hati
Tak banyak kata yang mampu ungkapkan
Namun, hadirnya selalu membuat tawaMeluluhlantahkan buanaku
Memberi warna bak pelangi
Warna yang uraikan rasa suka
Kemudian larut menjadi dukaDuka lara yang menggebu
Tetap terpatahkan oleh rindu
Kini hadirmu bagaikan candu
Yang tak pernah lelah untuk kutungguMenunggumu bagiku adalah harsa
Di mana semua menjawab setiap rasa
Pun debar atma yang kian resah
Sebab kamu yang akhirnya menyatakan pisahTak terpungkiri daksaku melebur
Oleh kata pisah yang membuatku terbujur
Tubuhku akan tetap menjadi yang tabah
Yang sesekali ia mengeluh karna lelahAkan kudengar semua keluh kesah
Meski ia tak lagi menganggapku rumah
Tak akan ku meninggalkanmu
Karena hati ini menolaknyaAku mencintaimu
Aku tak bisa berdusta
Meski takdirku bersamamu mungkin tiada
Tapi kubiarkan hatiku menyuarakan keinginannyaRuang semu, 27 Juli 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Belantara Sastra
RandomGoresan karya dari pemikiran yang tak sama. Untaian kata yang tercipta dari rasa yang lama terpendam. Aksara yang melebur jadi satu dalam rangkaian sastra penuh makna.