21.Sakit?

22 3 6
                                    


««SELAMAT MEMBACA««

Setelah mengantarkan vika Dodo langsung menuju rumahnya,sekarang dodo berada dikamar sambil memegangi perutnya yang terasa sakit.

"Bundaaaaaaaaaaaaa"teriaknya

Iren dan wahid langsung masuk kedalam kamar putra sulungnya,sementara lisa sudah tertidur pulas.

"Ada apa sih bang?kenapa abang megang perut?"tanya iren

"perut abang hiks sakit banget bun hiks"ucapnya sambil sesegukan

"Memangnya tadi kamu ngapain?pasti makan yang pedes-pedes ya"wahid hanya mengangguk dengan apa yang dilontarkan oleh iren,istrinya

"hiks makan hiks bakso,huaaaaaaaa sakit bun"rengeknya masih memegangi perutnya

"sambalnya berapa sendok?"ujar wahid

"5 hiks sendok yah"

"abang ini gimana sih,abang inget abang itu punya penyakit lambung jangan makan pedes-pedes gaya sih jadi gini"cerocos bundanya

"nih diolesin minyak angin dulu,ayah mau telpon dokter"wahid mengetik sesuatu diponselnya dan keluar dari kamar anaknya

"Bun— "ujar dodo

"hiks bunda nggak bermaksud marahin abang hiks bunda cuma khawatir sama abang,abang kenapa sih nggak hiks pernah nurut sama bunda,bunda takut kalo hiks abang— "

"maafin abang hiks udah ngerepotin ayah hiks sama bunda"iren menggeleng dan langsung memeluk dodo

"udah bun,abang mau diperiksa dulu sama dokter lepas dulu pelukannya" ucapan wahid membuat iren melepaskan pelukan kepada dodo














Alvin,kevin dan gilang sudah berada didalam kelasnya tinggal menunggu pahlawan kesiangan datang siapa lagi kalau bukan aldo mahendra,yang kerap dipanggil dodo.

"mana sih tuh curut udah jam 07.15 kok belum nongol juga"ucap alvin

"Iya nih apa jangan-jangan-jangan dodo bolos?"ucap kevin

"jangannya dua kali vin kalo tiga namanya penjual lauk"gilang mengomentari ucapan kevin

"JANGAN-JANGAN-JANGAN,yuk dibeli jangannya enak lo resep dari babang mpin murah kok cuma serebuu,ayo neng angel neng nina dan yang terakhir neng mimin,ahaay deeee"teriaknya dengan suara kencang

"Vin diem deh,berisik tau"ucap nina

"mau beli ya neng nina?rasa cinta?oke lah rasa cintanya babang mpin juga boleh,hhhahahhahaha" nina geram dengan tingkah kevin

"heh kutu kupret berisik,bisa diem gak sih pantesan rara ga mau sama lo kelakuan lo kaya orang bego"ujarnya

"eh nina bobo,kenapa lo sewot mulu,apa lo cemburu karna gue lebih pilih rara dibanding lo?aaaaaa ngku aja deh"ucapnya

"gue suka sama lo?ogah sekalipun cowok cuma satu didunia ini dan cuma lo gue ga bakalan mau"ucapnya dengan berapi-api,seisi kelas tertawa karna ucapannya

"hati-hati loh nin kemakan omongan sendiri,kalo misalnya lo beneran jadian sama kevin gue bakalan jadi orang pertama yang ngakak abis-abisan"ucap alvin,dion langsung menyisir rambutnya dengan gaya so cool

"Heh playboy cap kaki tiga,mending lo urusin pacar warna-warni lo itu dari pada nistain gue"ucap nina

"pacar warna warni?maksud lo siapa nina bobo"alvin bertanya

"halah,lo tau sendiri kan rambut pacar lo itu tiap hari beda warna kadang merah,biru,ijo,kuning,itu rambut atau— "

"lo cemburu ya sama gue,hayo ngaku ututut yaudah bang al bakal mutusin sintya dan bakal jadiin kamu sebagai dede gemesnya bang al gimana?" ucapan alvin mengundang histeris para kaum hawa dikelasnya,Nina pura-pura muntah dengan apa yang diucapkan alvin



























Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang