Hai masih adakah yang nunggu cerita ini?Langsung aja deh👇👇👇
"makin sering ketemu dong ya?" Batin Hyunsuk
Hyunsuk berada di balkon kamarnya menatap langit malam yang dihiasi banyak bintang. Angin sepoi menerpa wajahnya membuatnya semakin tenggelam dengan pikiran kacaunya.
Sejak kejadian dikantin kemarin dia mulai terlihat murung, tak biasanya dia seperti ini. Mungkin kah karna pemuda jepang bermarga Kanemoto itu yang perlahan masuk kedunianya? Mungkin.
"Aku kenapa ya?"
"Nggak biasanya kek gini"
"Kenapa ya mikirin dia terus, padahal jarang ketemu"
"Kenal akrab juga enggak, apa karna aku benci pas pertama kali ketemu kali ya, itu mah salah dia orang niatnya mau bantuin malah kayak gitu siapa yang kesel coba"monolognya
"Arghhh!!!"
Ceklek
"Kenapa sayang?"tanya Jennie ketika melihat anaknya yang tampak frustasi
Hyunsuk menoleh "bu-n bunda?"bukannya menjawab hyunsuk malah semakin tampak gugup.
"Hyunsuk kamu kenapa nak"ujar Jennie dengan raut wajah yang khawatir kemudian mendekat kearah hyunsuk.
"Kamu kenapa sayang? Ada yang salah? bilang sama bunda"ucap jennie cemas sambil menangkup wajah anak semata wayangnya itu.
"Hyunsuk nggak papa kok bun"jelas hyunsuk agar bundanya tak mengkhwatirkannya lagi.
"Hyunsuk bunda tanya ada apa?cerita sama bunda"
"Nggak ada bun, serius"ujar hyunsuk meyakinkan.
Jennie menghela nafas panjang kemudian berkata "kalo Hyunsuk butuh tempat buat cerita bunda selalu ada disini buat Hyunsuk, mungkin sekarang Hyunsuk nggak mau cerita sama bunda"
"Iya bun"
"Ayo turun makan malam, ayah kamu udah lama nunggu tu"
"Loh? Biasanya bunda teriak-teriak manggil Hyunsuk buat makan atau nggak ngetok kamar Hyunsuk"
"Bukan salah bunda, salah kamu tuh daritadi bunda panggil sama ngetok pintu nggak dijawab eh pintunya nggak ke kunci yaudah bunda langsung masuk aja" jelas Jennie
"Ah maaf bun Hyunsuk nggak tau"
"Ya iyalah kamu nggak tau, sibuk ngelamun sih. Kalo ada apa-apa jangan suka dipendam ya sayang"
"Iya bun, yaudah ayok bun turun Tuan Choi udah nunggu tuh dibawah"ujar Hyunsuk terkekeh
Jennie hanya tertawa kecil melihat tingkah anaknya yang suka menggoda dirinya dan suaminya.
🌟🌟🌟🌟🌟
"Kak yosh"panggil mashiho
Yoshi menoleh
"Hem"
"Kakak mau masuk club apa? Biar Mashi bantuin"
"Nggak tau"ujar Yoshi datar
"Kakak masuk kelas seni aja ya"tawar Mashi
"Harus?"
"Iya dong minimalnya tu 1 pilihan, atau kak Yoshi mau masuk pilihan yang lain?"
"Nggak! Itu aja"
"Oh ayok ikut Mashi daftar" ajak Mashi