Benci

2.4K 237 40
                                    

Happy reading:)


Kini kehamilan rara sudah menginjak 4 bulan
Selama itu lah mereka masih diteror
Rara juga masih sering muntah muntah dipagi hari
Kadang doyoung sampe bingung harus ngapain

"KAK DOYOUNGGGG"teriak rara menuruni tangga

"Ada apa sih sayang"ucap doyoung
"Aku pengen seblak paling pedes,gak usah protes"ucap rara bersedekap

"Tapi kalo dedenya kenapa napa gimana?nanti kamu juga sakit perut"ucap doyoung

Ciri ciri menolak secara halus nih,batin rara

"Gak akan!!!udah sana beliin "ucap rara

"Yaudah kamu tunggu sini"ucap doyoung kemudian pergi

30 menit kemudian doyoung telah kembali sambil membawa seblak pesanan rara

"Nih seblaknya"ucap doyoung menyodorkan seblak yang baru ia beli

"Yaudah makan kok dikasih ke aku sih"ucap rara
"Tadi katanya pesen seblak paling pedes,gimana sih"
"Yakan seblaknya buat kamu kak ishh udah sana makan,aku liatin dari sini"ucap rara kemudian berjalan menuju sofa sambil menonton treasure diponselnya

"Huhh sabar young ini demi anak luh"

"Kenapa?mau protes?kamu sekarang jahat ya padahal aku cuma nyuruh makan seblak"ucap rara kemudian menangis

"Eh gak gitu say....."
"Kamu udah gak sayang sama aku iya!yaudah kita cerai aja"ucap rara kemudian berlari pergi kekamarnya

Memang jika bumil sering sensitif terhadap apapun

Doyoung segera mengejar rara yang berada dikamar

"Sayang maafin aku,aku suka kamu suruh,maafin ya"ucap doyoung memeluk rara

"Hem"ucap rara

"Maaf"

/•••\

Saat rara berjalan kekelasnya ia tak sengaja melihat doyoung yang tergeletak lemah

"KAK DOYOUNG"teriak rara menghampiri doyoung yang tergeletak ditanah dan darah yang mengalir dari hidung

"Rara"lirih doyoung sambil tersenyum
"SIAPA YANG BUAT KAK DOYOUNG KAYAK GINI HAH!!HIKS JAWAB KAK"teriak rara

Doyoung hanya diam dan tetap tersenyum

"Siapa kak hiks jawab"ulang rara menunduk

"Gue"

Rara menoleh kebelakang
"Kak jihoon"ucap rara menatap tajam jihoon
"Jadi selama ini kaka yang neror kita,firasat ku mengatakan kalo yang neror itu kakak,tapi aku gak percaya,tapi nyatanya emang kakak"

"KENAPA KAKAK NGELAKUIN INI HAH!!!!"bentak rara

"Karna gue mau miliki loh seutuhnya,saking susahnya gue harus musnahin dulu sidoyoung"ucap jihoon

Rara diam menahan amarah

"Loh tau kan,GUE CINTA SAMA LOH,GUE SAYANG SAMA LOH,KENAPA LOH GAK BISA BALES PERASAAN GUE!!"bentak jihoon

"JANGAN BENTAK DIA JIHOON"teriak doyoung dengan suara serak

"Kak ayo kerumah sakit hiks"ucap rara membantu doyoung berdiri

"Ra loh gak bisa balas perasaan gue kenapa?kenapa ra?"desak jihoon

"Maaf kak aku gak cinta sama kakak,aku gak bisa suka sama kakak"ucap rara

"Kenapa gak bisa suka sama gue ra?"tanya jihoon sendu

"Karna aku udah punya pasangan kak,aku udah jadi istri kak doyoung"ucap rara

Jihoon menatap rara tak percaya

"L-loh u-udah nikah"

"Iya!!aku udah nikah sama doyoung!!lihat perutku buncit,artinya aku udah hamil anak doyoung!!!"ucap rara agak meninggikan suaranya

"J-jadi kalian tinggal bareng karna udah nikah"ucap jihoon tak percaya

"IYA!mulai saat ini jangan ganggu kita lagi!AKU BENCI KAK JIHOON....akhhh"rara memegangi perutnya yang sakit

"Raraaaa"teriak doyoung berusaha menuntun rara

"Akhhh s-sakit kak akhhh"jerit rara
"Sabar ra kita kerumah sakit"

Jihoon hanya diam tak berniat membantu
Hatinya cukup terbakar cemburu Dan sakit

/•••\

Rara dan doyoung sudah berada dirumah sakit
Rara sudah dibawa keruangan untuk diperiksa kandungannya

Doyoung masih didepan ruangan rara dengan keadaan mengenaskan

Tak lama kemudian orang tuanya dan orang tua rara datang

"Astagfirullah doyoung kamu kenapa bisa gini nak"ucap meira

"Kenapa kalian bisa kayak gini"ucap beca

Doyoung tetap diam





Hey guyssssssss
Gimana gimana bagus gak??
Hehe semoga bagus dan banyak yang suka ya
Aminn....
Part ini dah selese
Maap cuman dikit
Kalo ada yang kangen author langsung coment ya😁😅😂

Vote and coment:)

My Husband (Doyoung Treasure) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang