Happy reading:)
"Beca,aku dan suamiku akan melihat keadaan doyoung dulu,nanti kalo dokter yang menangani rara keluar panggil aku ya"ucap meira dan beca pun mengangguk
1 jam kemudian dokter yang menangangi rara pun keluar
"Dok gimana keadaan anak saya"ucap beca
"Maaf bu saya sebisa mungkin menyelamatkan bayi dan anak anda,tapi bayinya tidak bisa diselamatkan karna terkena tusukan pisau,kalian boleh menjenguknya tapi jangan berisik karna anak anda memiliki trauma,kalo begitu saya permisi"ucap dokter tersebut
Kemudian beca dan rans masuk keruangan rara
Jihoon disuruh pulang oleh heechul"Rara sayang"panggil beca
Rara membuka matanya dan menatap orang tuanya sendu"Ma"lirih rara
"Iya sayang,kamu gapapa kan"ucap beca tersenyum pedih"Ma bayi aku.."
"Sttt bayi kamu udah bersama tuhan,jangan sedih ya nanti bayi kamu juga ikut sedih"ucap beca sedihRara langsung menangis
"Mah hiks gak mungkin kan bayi aku meninggal hiks!!!!bayi aku masih disini diperut aku hiks!!!!"racau raraKemudian doyoung masuk bersama orang tuanya
doyoung yang berada dikursi roda"Ra"panggil doyoung
"Kak bayi kita kak hiks bayi kita gapapa kan bayi kita gak mungkin meninggal kan hiks!!!!"teriak rara sembari menangisDoyoung langsung menghampiri rara dan mendekapnya
"Kak hiks bayi kita kak"lirih rara"Ikhlaskan ya,kalo kamu kayak gini bayi kita gak akan tenang"ucap doyoung pedih
Rara hanya bisa menangis
"Aku benci diriku sendiri hiks aku gak bisa jaga bayi ku hiks,bayiku pasti masih diperutku kan,kalian gak boleh bohong!"ucap rara
"Rara"ucap doyoung menyingkirkan anak rambut rara
"Rara harus ikhlasin bayi kita ya,jangan kayak gini,nanti bayi kita gak tenang"ucap doyoungRara hanya diam dan menangis
Semuanya menatap kedua pasangan yang sah dengan iba/•••\
Hari demi hari sudah terlewatkan
Rara hanya melamun dibrankarnya
Jarang bicara,jarang makan
Rara hanya diam dan melamun
Jihoon juga datang untuk meminta maaf pada rara
Tapi sampai saat ini belum mendapatkan maaf rara"Sayang makan dulu ya"ucap doyoung
"Doyoung rara udah mau makan"tanya beca yang baru datang bersama rans"Belum mah"ucap doyoung
Rans dan beca hanya menghela nafas panjang"Rara sayang makan dulu ya,kanu belum makan dari tadi"ucap beca
Rara hanya diam menatap depan dengan pandangan kosong
Rara sudah seperti mayat hidupKemudian jihoon datang
"Permisi"ucap jihoon membuka pintu perlahan dengan tangan yang membawa makanan"Jihoon,sini masuk"ucap rans
Jihoon pun masuk dan menaruh makanan tersebut dimeja samping brankar rara"Rara,gue kesini mau minta maaf,maafin gue ra pleasee,gue gak bisa diginiin,gue terus kepikiran"ucap jihoon meminta maaf
"Kata maaf mu tidak bisa mengembalikan bayiku"kata itulah yang diucapkan rara saat jihoon datang
"Please ra maafin gue,gue gak tau kalo kejadiannya bakal gini,maaf"
"Rara dimaafin ya sayang"ucap doyoungRara hanya diam
Diam adalah hoby sekarang
"Rara,bayi kita nanti sedih kalo kamu terus terusan kayak gini"ucap doyoung"Mending kak jihoon pergi!"ucap rara datar dan dingin
"Ra please maafin gue,gue harus apa biar loh maafin gue"ucap jihoonRara langsung menoleh kearah jihoon
"Kak jihoon pergi!jangan pernah datang lagi kesini!jangan pernah nyapa aku lagi!jangan pernah ganggu kehidupan rumah tangga aku lagi karna kalo kak jihoon datang!aku pastikan aku bunuh diri!biar aku bisa bertemu bayiku jihoon!ngerti!"ucap rara dingin"Tapi ra gu..."
"PERGI!"bentak rara"Ok,mulai saat ini gue gak akan ganggu rumah tangga loh lagi,gue akan pergi sejauh mungkin"ucap jihoon kemudian keluar dari ruangan tersebut
Holaaaaaaaaaaaaaa
Kepanjangan gak?
Atau kurang panjang?
Halah udah ah basa basi mulu
Udah basa
Basi lagi
Vote and coment udah itu aja💋
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband (Doyoung Treasure) END
FanficFollow dulu sebelum membaca ya🤗 "KAK DOYOUNGGG"teriak rara "rara"lirih doyoung sambil tersenyum "kak doyoung,kenapa kak?!siapa yang bikin kakak gini!!"teriak rara sambil menangis "gue"ucap seseorang yang diketahui dengan nama jihoon rara berbalik d...