Diculik

3.4K 322 69
                                    

Happy reading:)

Rara sudah sampai dirumah baru sekitar 30 menit lalu yang dibelikan oleh doyoung
Rara pulang tidak bersama doyoung
Katanya doyoung mau pergi kekantor papanya

Saat ini waktu menunjukkan pukul 16.24
Tapi doyoung belum juga pulang

Rara sangat khawatir
Ia mondar mandir didepan pintu rumahnya
Kemudian ponsel nya berdering menandakan ada pesan masuk

08655xxxx

Datang kelokasi jalan mawar kalo ingin doyoung selamat!!

Rara terkejut melihat pesan tersebut

"Jangan bilang kalo kak doyoung......."

|•••|

Saat ini rara sedang berada dijalan mawar,sendiri

Jalan mawar memang kelewat sepi
Jadinya ia memberanikan membuka gudang gudang yang tak terpakai

Ada satu gudang yang dicurigai rara
Akhirnya rara memberanikan diri untuk menghampiri gudang tersebut

Saat membuka pintu rara terkejut bukan main
Disana ada doyoung yang memejamkan matanya
Tangan dan kakinya diikat
Dan leher yang akan digantung

Sepertinya doyoung akan digantung

"Kak doyoung!!!"teriak rara

Kemudian doyoung membuka matanya lemah dan menatap rara

"Kak doyoungg"ucap rara kemudian menghampiri doyoung dan membuka talinya

Tapi saat memegang talinya rara tersengat,sepertinya ada yang menyetrumnya

"Akhh"

"R-rara p-per-pergi lah da-dari si-ni uhuk uhuk"ucap doyoung terbatuk batuk

"Gak!!aku gak akan pergi sebelum kak doyoung lepas"ucap rara sambil mencari tombol untuk membuka tali

Akhirnya rara menemukan tombolnya dan memencetnya
Tali pada doyoung sudah terlepas semua

Kemudian doyoung terjatuh lemah
"Kak doyoung,kita harus kerumah sakit sekarang ya"ucap rara panik

"Gak akan bisa!"ucap seseorang

Rara menoleh kearah pintu
"LOH SIAPA??!!"rara kalo sudah marah lupa akan kata katanya

"Ga perlu tau,gue nyulik doyoung karna gue mau miliki loh seutuhnya"ucap seseorang itu

"Gue gak akan mau sama lelaki bajingan kayak loh!!!dasar banci!"ucap rara yang mampu membuat seseorang itu bungkam

"Ra"lirih doyoung menggelengkan kepalanya agar tidak terjadi keributan

"Minggir gue mau pergi!!!!!"sentak rara

Seseorang itu langsung minggir
Tak lupa membisikkan sesuatu pada doyoung

"Permainan kita belum selesai boy"

Doyoung hanya diam

/•••\

Kini rara sedang berada dirumah sakit menemani doyoung yang terbaring lemah

Ia juga sudah menghubungi orang tuanya

Tak lama kemudian orang tua rara dan orang tua doyoung datang keruangan tersebut

"Sayangg ya ampunnnn bagaimana kalian bisa kayak gini sih"ucap beca heboh

Ya memang keadaan doyoung yang mengenaskan
Tangan rara yang diperban karna goresan pisau
Tadi memang ada yang menggores tapi ia tidak tahu siapa
Sepertinya anak buah dari seseorang tadi

"Maaf mi tadi kak doyoung diculik,tapi aku gak tau siapa orang yang nyulik kak doyoung,ini salah aku karna aku gak bisa jaga kak doyoung"ucap rara

"Kamu gak salah sayang,ini memang musibah datang pada kita"ucap meira

Rara hanya diam memandangi doyoung

Heechul dan rans mencari tau siapa yang coba coba menyelakai rara dan doyoung

Tak lama kemudian doyoung sadar
"Kak doyoung udah sadar"ucap rara berbinar

"Mi-min-num"ucap doyoung dengan suara seraknya
Rara segera memberi segelas air putih

Doyoung meneguknya hingga habis

"Kak,kakak tau aku khawatir sama kakak"ucap rara sendu

Doyoung tersenyum
"Makasih udah ngekhawatirin aku"ucap doyoung pelan

"Akhirnya kamu sadar nak"ucap meira

Doyoung hanya tersenyum

"Doyoung siapa yang menculikmu?apa kau tau wajahnya?"tanya heechul

"A-aku gak tau pa"ucap doyoung

Kemudian doyoung tak sengaja meihat tangan rara yang diperban

"Ra tangan kenapa?"tanya doyoung

"Ah gapapa kok tadi hanya kegores pisau"ucap rara mengangguk angguk

Doyoung yang mendengar itu pun langsung menatap tajam rara

"Gimana bisa?!"

"Tadi ada yang sengaja keknya gores tangan aku pake pisau"ucap rara

"Masih sakit"ucap doyoung lembut

"Ngga kok hehe nih bis....awwww"

"Nah kan"Ucap doyoung mengusap lembut tangan rara












Vote and coment😙♥

My Husband (Doyoung Treasure) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang