Reno Baskara

Bunga lily

"terkadang kamu harus sadar bahwa kebahagiaan dan kesedihan yang kamu dapat saat ini juga berkat mereka,kalau gak ada mereka kamu gak akan bisa nikmatin ini semua"

Now playing : Hanya rindu-Andmesh

🐯🐯🐯

Ayna merebahkan tubuh nya di kasur empuk kesayangan nya. Ayna benar-benar lelah hari ini. Insiden burung di sekolah tadi membuat Ayna kembali mengingat masa lalu nya. Ayna turun dari kasur nya dan mengambil kotak yang ada di bawah ranjang nya. Kotak yang dibuat dari kayu itu sudah Ayna gembok sejak 7 tahun lalu. Tapi Ayna benar benar meeindukan sosok itu. Sosok yang selalu membuat nya menjadi seorang gadis yang berani. Ayna membersihkan debu yang ada di kotak itu.

"Gue taro dimana ya,kunci nya?" Ayna berdiri lalu mencari kunci nya di rak buku. Saat Ayna membuka laci di rak buku tersebut Ayna menemukan kunci dari gembok kotak itu.

Ayna langsung mengambil nya dan membuka gembok kotak itu. Ayna terus menatap kotak itu. Ayna belum berani membuka tapi Ayna benar benar rindu sosok ayah nya. Ayna membuka kotak itu dan langsung menemukan foto kecil nya yang sedang dipangku ayah nya. Ayna terlihat begitu manis menggunakan rok dan kaus putih tersenyum ke kamera begitupula Ayah nya. Ayna mengusap lembut lembar foto itu lalu Ayna menemukan buku harian Ayah nya. Buku ini hanya Bu Arini yang tahu lalu bu Arini memberikan nya kepada Ayna. Ayna kembali membuka buku harian ayah nya itu. Buku berwarna cokelat yang sudah sedikit usang.

"Ayna kangen ayah" Tanpa Ayna sadari air mata sudah turun mengalir di pipi nya. Ayna benar benar merindukan sosok ayah nya saat ini. Ayna mencium foto Ayah nya di halaman pertama. Pak Argana terlihat mengenakan jas dan dasi,sangat rapih. Tulisan pertama yang Ayna lihat adalah tentang diri nya.

Tuhan kirimkan Ayah Ayna.
Ayah sangat bersyukur bisa memiliki seorang anak perempuan seperti Ayna. Anak yang cantik,manis,dan pemberani. Bunga lily kesayangan ayah. Pesan Ayah untuk Ayna hanya satu,jadi perempuan yang berani dan jangan pernah takut dengan apapun itu. Ayah gak mungkin selama nya sama Ayna. Malaikat kecil ayah harus terus bahagia,malaikat kecil ayah harus selalu merasa aman, ayah akan melakukan apa saja agar malaikat kecil ayah ini tidak terluka. Ayna anak baik,ayah sayang Ayna

Setelah membaca tulisan Pak Argana,Ayna menangis deras. Sosok ayah nya yang selama ini ia jadikan tempat cerita, sosok pahlawan yang selalu menbuat nya merasa aman, kini telah tiada. 7 tahun Ayna menahan untuk tidak membuka ini namun akhir nya hari ini Ayna membuka nya. Mengapa tidak dari dulu Ayna membaca nya setiap merindukan Ayah nya.

"Maafin Ayna ayah! maafin Ayna" ujar Ayna sembari terus menangis. Ayna tidak bisa menahan isak tangis nya.

"Ay,lo kenapa?" seorang laki laki menghampiri Ayna dan berlutut disebelah Ayna. Laki laki itu menarik tubuh mungil Ayna kedalam dekapan nya.

"Ay,harus nya lo gak buka ini!" Laki laki itu mengusap punggung Ayna dan membiarkan Ayna menangis dalam dekapan nya.

"Justru harus nya gue buka ini dari 7 tahun yang lalu ka!" Ayna melepas pelukan nya lalu menyeka air mata nya yang masih terus menetes.

"Harus nya dari dulu gue buka ini setiap gue kangen ayah!" Ujar Ayna sembari sesegukan. Ayna kembali menatap malang kotak kayu itu.

"Ay,ayah mau liat lo jadi perempuan yang berani. Gak cengeng nangis kayak gini" Laki-laki itu mengusap lembut pipi Ayna sembari menyeka setiap air mata Ayna. Nada bicara nya selalu lembut seperti biasa.