Karena Mingyu Denial dengan perasaan kagumnya maka tuhan menunjukkan sebuah cara. Dalam Persepektif yang berbeda.
Mingyu svt
Namjoo Apink
Jihan Weeekly
Pagi itu diparkiran. Mingyu memarkirkan mobilnya tepat didekat mobil Namjoo.
Keluar dari kursi kemudi. Mingyu melihat Seniornya itu sedang Struggle dengan barang bawaan nya sendiri sangking banyaknya.
Berkas berkas dalam beberapa map dan Tas. Maka inisiatif membantu itu timbul.
Mingyu ikut memilah membantu Namjoo yang berjongkok mengambil beberapa kertas yang berceceran keluar dari mapnya.
Mengambilnya dengan telaten dan menyerahkan kertas itu saat mereka berdiri secara bersama. Mingyu mendapat ucapan terimakasih sebagai Reward nya.
"Ahh iya sama sama senior"
Kemudian berjalan bersama ke kantor dari parkiran tanpa sepatah katapun yang terucap karena tak ada obrolan yang perlu dibangun. Mereka hanya rekan kerja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maka sampai di Kursinya yang berhadapan dengan Binnie, Mingyu masih fokus karena ini masih pagi hari.
Sekitar sebelas menuju jam istirahat makan siang Eunha menghampiri Mingyu.
"Dicariin Younghoon di meeting room" kata Eunha sekilas.
"Kenapa?"
"Lo belum baca grup nih pasti. Younghoon, Bangchan, Yebin yang presentasi dipimpin senior ke Busan"
"Lah udah di undi?"
"Dari tadi malam kali—"
"Gak jadi berlima?" Tanya Mingyu lagi.
"Kata senior ber 4 aja udah bisa"
Mingyu Mengangguk atas Informasi yang ia dapat.
"Kasihan tuh anak anak. Bingung katanya pas bagian Lo, mau minta data sama beberapa berkas" kata Eunha menjelaskan lagi.
"Oh oke oke thanks na"
"Yoi"
Sesampainya di meeting room yang sudah berceceran berkas dimeja itu. Mingyu duduk disampin Younghoon yang katanya bingung bagian Mingyu.
"Yang mana?"
Kemudian Younghoon bertanya beberapa hal dan Mingyu menyediakan berkas berkas yang diminta yang bisa tim mereka pelajari ketika akan presentasi.
Disela sela itu—
"Senior Kim mana?"
Bangchan menjawab disela sela ia mengetik sesuatu. "Tadi katanya balik bentar ke Kantornya. Tapi ini belum balik balik lagi entah" kendikkan bahu diakhir kalimat.
Yebin yang di tatap Mingyu juga menggeleng tak tau.
"Makan dulu yuk" ini kata Bangchan yang sepertinya sudah jengah dengan materi yang ia pelajari.
