Dibalik pintu aku menerka-nerka
Kiranya kudapat lambaian tanganmu
Memanggilku dengan senyuman
Dari jauh aku berkhayal
Sandarkan kepala dibahumu
Bercerita tentang hari yang menyakitkan
Dapatkah mata kita bertemu, meski aku bersembunyi dibalik pintu
Kuingin kau membaca hatiku
Menghiburku dengan kasih sayangmu
Ayah, sekali saja aku meminta
Sehari menjadi anak manjamu

KAMU SEDANG MEMBACA
Nada Nada Cinta
Novela JuvenilMenyuarakan jeritan asa Yang telah lama terpendam duka Hanya dengan kata Aku mampu bicara