Chapter 20. Masa Lalu Yunhee

254 33 5
                                    

~• Masa Lalu Yunhee •~

Suho memutar bola matanya bosan. Berhadapan dengan namja di depannya ini sungguh melelahkan. Apa yang ia inginkan seperti hal mutlak yang harus ia dapatkan. Sehun berdiri di depan meja bartender seraya menatap Suho menuntut jawaban.

"Saya sudah katakan, saya tak bisa menjawab lebih."

"Kau bohong, kau pasti tahu rumah Yoojung," sahut Sehun cepat.

"Sebenarnya untuk apa kau ingin bertemu dengan Tuan Kim?" Suho mencoba mengalah.

"Ada hal perlu aku sampaikan. Jadi berikan alamat Yoojung," Sehun bersikeras.

"Aku tak bisa," tutup Suho.
Ia berpindah ke sisi lain, melayani tamu yang memesan minuman.

Sehun mendelik pada Suho. Sungguh pria itu sama sekali tak bisa ia ajak kerjasama. Bukan Oh Sehun kalau tak bisa berhasil mendapatkan hal yang diinginkannya. Caranya masih sangat banyak membuat pria itu bukan suara.

Keributan terjadi di tengah lantai dansa, jeritan para wanita sexy itu terdengar bersahutan. Melingkari sosok yang menggila di sana. Dua bodyguard terpaksa turun, berusaha menangkap biang kerok dari keributan yang terjadi. Namun ternyata namja itu memberontak.

"Lepaskan! Hey aku pelanggan VVIP Kristal Home, beraninya kalian mencoba menyeretku keluar. Panggil pemilik rumah ini atau panggil pengawasnya!!" teriak namja itu yang tak lain adalah Sehun.

Suho terpaksa turun ke lantai dansa karena ia yang menjadi pengawas malam ini. Tatapan mereka bertemu. Suho dengan tatapan lelahnya dan Sehun dengan tatapan kemenangan.

"Kau tak bisa melakukan ini."

"Tentu bisa, kalau kau mau memberitahuku," sahut Sehun.

"Ikut aku," putus Suho.

Akhirnya Suho memberikan sebuah alamat pada Sehun. Tentu Sehun menerimanya dengan senang hati.

"Kau tak bisa menemui beliau sesuka hati. Sekalipun kau membuat keributan, beliau tak di sini."

"Aku tahu, karena itu aku meminta ini," Sehun menunjukkan kertas alamat itu. "Aku hanya ingin mengeluarkannya."

"Tak semudah itu Sehun," Suho memperingati akan niatan Sehun.

"Sulit, karena kau tak pernah mencoba. Seharusnya kau  lakukan ini dari dulu. Jika kau mengkhawatirkannya."

Sehun sudah memutuskan. Ia akan melindungi gadis itu. Bagaimanapun caranya. Walau ia sendiri belum tahu alasan mengapa ia melakukan hal ini. Namun setidaknya mulai sekarang ia ingin melihat Yoojung tanpa bayang-bayang Seujong.

Lagi ia harus ke tempat ini. Yoojung menatap bangunan di depan. Salah satu rumah sakit di Seoul. Untuk beberapa saat Yoojung bisa bernapas lega, tak lagi datang ke tempat ini. Namun ternyata nasib berkata lain. Apa yang ia alami membuat kondisi kembali memburuk. Butiran pil kecil itu kembali memenuhi harinya. Yoojung menunduk, menghela napas sebelum ia lanjutkan langkahnya.

Kembali ke rumah membuat kondisinya tak lebih baik. Mengingat ia berada di rumah besar pemilik Kristal Home membuat napasnya tercekat. Rasanya akhir-akhir ini napasnya terasa sulit. Dan hanya dengan meminum pil ia merasa lebih baik. Mengurung diri di kamar, mencoba menulikan ketukan pintu yang terdengar.

"Yoojung-ah keluarlah, Ibu ingin bicara," Yunhee menunggu jawaban. Namun nihil. Pintu itu tak kunjung terbuka.

Suara air memenuhi ruangan sempit di sisi lain kamar itu. Mengguyur tubuh yang sudah menggigil di bawah sana. Yoojung meringkuk, memeluk tubuhnya. Rasa dingin sama sekali tak terasa baginya. Rasa sakit, takut, frustasi itu yang ia rasakan. Teriakan dan cibiran itu memenuhi semua pikirannya.

SOMEONE LIKE YOU (SEYOO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang