chapter 2

1.2K 112 3
                                    

"NA JAEMIN SIALAN!! KAU SAMPAI KAPAN MENGURUNG KU BEGINI HAH?!" pekik renjun yang mulai jengah dengan kurungan mewah ini

"Renjun-ah jangan berteriak seperti itu!" ucap haechan yang sedang menemani renjun atas permintaan renjun sendiri

"Ck, diam kau!" ucap renjun sambil melempar bantak kearah muka haechan 'astaga kenapa jaemin-nim bisa jatuh cinta pada anak seajaib dia?!' batin haechan

Cklek

Pintu terbuka dan terlihat lah jaemin dengan muka datar nya

"Sajangnim, selamat siang" ucap haechan cepat sambil membungkuk hormat

Jaemin menganguk dan menyuruh haechan untuk keluar ruangan meninggalkan jaemin dan renjun berdua

"N-a ja-e-min" panggil renjun dengan nada datar jaemin menoleh dan menemukan renjun tersenyum kesal

"Sampai kapan KAU AKAN MENGURUNG KU HAH?!" tanya renjun diakhiri teriakan "kenapa gak langsung kau bunuh saja aku?! Kau kira aku suka dikurung dalam ruangan mewah jika nantinya aku tetap akan mati ditangan mu?!" ucap renjun kesal

"Aku tidak akan membunuh mu" ucap jaemin datar "lalu kau mau apa mengurung ku?!" tanya renjun "salah kan hyung mu yang bodoh itu" jawab jaemin ia mendudukan dirinya di sofa sambil membaca buku yang ada

"Hah?! Emang nya apa yang dilakukan doyoung hyung?" tanya renjun

"Dia menyerah kan mu padaku" jawab jaemin "jangan mengada ngada ya! Aku tak akan percaya apa yang kau katakan apapun itu tidak akan!! Kau kura kau berlaku baik seperti ini juga cukup untuk membuat ku luluh padamu hah?! Jika kau berpikir seperti maka jawaban nya tidak! Aku tidak akan luluh dan menjadi jalang mu atau apa itu!" ucap renjun kesal

"Oh benarkah? Jika aku melakukan ini apa kau percaya sekarang?" tanya jaemin ia tiba tiba bangkit dari duduk nya dan membuat renjun was was

Brak

Jaemin mengunci renjun dalam kukungan nya dan menatap renjun tajam namun ada satu sinar entah napsu atau entahlah

T/N:mon maap ni ye
Ini baru chapter tiga masa
Dah ada bulgos nya?!
Asupan dikit gak papa kan?;)

Renjun kaget dan bingung, tunggu apa yang akan dilakukan jaemin padanya?

'Anak ini benar benar salah makan ya?!' batin renjun ia mulai panik oh pikiran nya mulai traveling apalagi dengan posisi ambigu seperti ini

'Ya tuhan cabut nyawa ku sekarang juga' batin renjun ia balik menatap tajam jaemin "Dasar bodoh! Lepaskan aku sialan!" teriak renjun tapi apa daya tubuh dan tenaga nya lebih kecil dibanding jaemin

"Sekarang kau takut?" tanya jaemin "hah?! Apa katamu?" tanya renjun balik oh ayolah sekarang ia sedang kalang kabut

Satu tangan jaemin mengunci pergelangan tangan renjun dan satu lagi sekarang sedang menarik dagu renjun

Jaemin menatap manik indah renjun lalu beralih kearah bibir nya

"Aku sadar sekarang, kau ternyata memang benat benar indah huang" ucap jaemin mengusap bibir renjun dengan ibu jari nya laku menekan nya kuat hingga mulut itu terbuka

'Si brengsek ini!' batin renjun kesal oh ayolah kaka nya saja tak pernah menyentuh bibir nya lalu dia yang bukan siapa siapa?!

Cup

Jaemin mencium bibir manis renjun mengecap dan melumat bibir bawah nya lalu menggigit nya pelan berusaha membuka mulut renjun

You Are My Mine![JaeminXRenjun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang