chapter 5

859 81 1
                                    

Malam yang sunyi dan tenang
Kini jaemin sedang memerhatikan seorang pemuda yang hampir membuat nya gila yang sedang terlelap dihadapan nya

Huang renjun

Pemuda manis yang kini mengisi hati beku jaemin

Jaemin mengulurkan tangan nya mengusap dan membelai pipi renjun lembut dan mengenyampingkan poni yang menutupi mata renjun

Ada perasaan aneh saat jaemin melihat renjun menangis

Sesak

Dada nya terasa sesak dan hati nya pun sakit ketika melihat renjun menangis

Dan kini jaemin dikelilingi rasa bersalah yang teramat besar

Kini jaemin mengerti betapa beharga nya doyoung bagi renjun, hatinya terasa sakit ketika ia mengingat dimana ia membunuh doyoung tepat didepan mata renjun

Dan benar renjun juga semakin membenci jaemin

Jaemin merasa takut sekarang

Ia takut renjun meninggal kan nya

"Sialan" umpat jaemin helaan napas pun terdengar entah keberapa kali
"Kau membenci ku sekarang" gumam jaemin

"Sayang nya aku bukan tuhan yang busa menghidup kan orang mati" gumam jaemin jika jika saja ia mendengarkan haechan semua rencana nya pasti akan menjadi lebih mudah

Namun karna ke egoisan nya ia harus menyusun ulang semua ini

Jaemin membenci itu

"Eung" leguhan terdengar, renjun ternyata bangun "sedang apa kau disini?" tanya renjun yang menyadari keberadaan jaemin "memeriksa mu, aku takut kau mati jadi aku datang memeriksa mu" jawab jaemin

"Aku matipun tidak ada yang peduli" ucap renjun kesal karna tidur nya terganggu
"Tidak,aku peduli padamu" ucap jaemin "kau salah makan ya? Apa haechan menaruh racun dimakanan mu jaem?" tanya renjun

"Tidak, aku makan dengan baik tidak seperti dirimu" ucap jaemin "oh benarkah, haechan bilang kau tidak makan dengan benar beberapa hari ini" ucap renjun

"Kau percaya pada pembual itu?" tanya jaemin "aku lebih percaya pada haechan dan alien daripada kau" ketus renjun

"Renjun" panggil jaemin

"Apa?" tanya renjun

"Apa kau sedih? Atas kematian hyung mu?" tanya jaemin, renjun diam
"Lebih dari sedih, aku merasa hancur" ucap renjun dengan mata yang mulai berkaca kaca lagi

"Benarkah?" tanya jaemin renjun menganguk dan menyembunyikan wajah nya dikedua lutut nya

"Mianhe" bisik jaemin renjun mendongak dengan cepat

Tunggu!

Tadi jaemin bilang apa?

"A..apa yang kau katakan?" tanya renjun
"Mianhe, atas kematian hyung mu" ucap jaemin renjun membulatkan matanya tak percaya

"Kau benar benar salah makan!" bentak renjun ia menatap jaemin dengan tatapan terkejut

"Aku meminta maaf tapi kenapa disebut salah makan?!" tanya jaemin kesal
"Kau benar benar asfzl" ucap renjun dan menutup wajah nya dengan kedua tangan nya

"Jaemin pergi sana aku ingin tidur!" ucap renjun "kau mengusir ku?" tanya jaemin "iya! Aku mengusir mu, jadi pergi sana!" ucap renjun kesal dan mendorong tubuh jaemin dengan kencang

Tanpa renjun sadari jaemin tersenyum kecil
Jaemin senang renjun telah kembali walau dia tetap belum memaaf kan jaemin

Pukul 09.43

You Are My Mine![JaeminXRenjun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang